Berita Kendal
Tetap Produktif setelah Tak Lagi Jadi Pekerja Migran, 7 Wanita Kendal Ini Bikin Batik Cap dari Daun
Semangat pantang menyerah tujuh wanita asal Kendal yang pernah menjadi pekerja migran ini, patut diapresiasi.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Perajin batik asal Desa Purworejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, sedang membatik cap menggunakan dedaunan, Minggu (28/3/2021).
Mereka memanfaatkan potensi alam yang ada untuk mempermudah proses penggarapan kerajinan batik. Dengan harapan, tidak menyulitkan perajin tanpa harus menghilangkan kekhasan daerahnya.
"Kami mencoba membina ibu-ibu ini untuk menjadi perajin di Kabupaten Kendal. Dengan harapan, bisa berpenghasilan di daerah sendiri tanpa harus kembali merantau ke negara lain," ujarnya.
Hikmah berharap, lewat ciri khas motif batik dedaunan ini, produk kerajinan batik Kendal nantinya bisa tembus ke pasar internasional. (*)