Berita Jawa Tengah
Paling Lama Satu Jam Urus SKCK di SPKT Polres Pemalang
Jika dihitung, saat mengakses layanan di SPKT Polres Pemalang, dari awal hingga akhir tak sampai memakan waktu 1 jam.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Sejumlah warga nampak mengantre di Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pemalang.
Mereka duduk di tempat yang sudah disediakan dengan menjaga jarak, sembari menunggu giliran pelayanan.
Tak begitu lama setelah mendapat giliran dan sudah mengisi formulir, beberapa langsung menuju meja pelayanan.
Baca juga: Sepekan Ini di Pemalang, Tiga Bandar Judi Togel Diringkus Polisi, Kapolres: Kami Pasti Berantas
Baca juga: Guru SMPN 1 Bodeh Wajib Disuntik Vaksin, Pilot Project Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Pemalang
Baca juga: Orangtua Murid di Pemalang Protes, Pembelajaran Tatap Muka Batal padahal Objek Wisata Boleh Buka
Baca juga: Insiden Dua Bocah Tewas Terjebak di Galian C Surajaya, DLH Pemalang: Kami Bakal Bikin Surat Edaran
Seusai dilayani oleh petugas, mereka langsung menuju ke sebuah mesin yang tak jauh dari meja pelayanan.
Mesin tersebut merupakan mesin survei kepuasan yang disediakan oleh Polres Pemalang.
Jika dihitung, saat mengakses layanan di SPKT Polres Pemalang, dari awal hingga akhir tak sampai memakan waktu 1 jam.
Masyarakat yang mengakses layanan di SPKT Polres Pemalang pun menyatakan hal yang sama.
Dimana proses pelayanan sangat cepat, dan pelayanan dari petugas tak berbelit-belit.
"Kurang dari satu jam, SKCK yang saya urus sudah keluar."
"Menurut saya pelayanan di tengah pandemi di SPKT Polres Pemalang cepat," kata Muhammad Riski warga Mulyaharjo Kecamatan Pemalang, Sabtu (27/3/2021).
Dilanjutkannya, protokol kesehatan juga diterapkan secara baik di SPKT Polres Pemalang.
"Sudah baik menurut saya, tinggal dijaga saja pelayanannya di SPKT Polres Pemalang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (27/3/2021).
Terpisah, Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menuturkan, adanya mesin survei kepuasan di SPKT diharapkan dapat mengukur kualitas layanan publik.
"Sebelumnya, mesin itu hanya dimiliki Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) Polres Pemalang pada pelayanan SIM, STNK dan BPKB."
"Kini ditambah di SPKT," ucapnya.