Berita Semarang

Cium Bau Tak Sedap 5 Hari Terakhir, Warga Karang Kidul Semarang Kaget Temukan Sumardi Tewas di Kamar

Sumardi (56), warga RT 05 RW 03 Kelurahan Karang Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (26/3/2021).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Iwan Arifianto
Petugas mengevakuasi warga RT 05 RW 03 Kelurahan Karang Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (26/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sumardi (56), warga RT 05 RW 03 Kelurahan Karang Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (26/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban ditemukan tergeletak dengan posisi tertelungkup di ruang kamar.

Ketua RT 05 Agung Widodo mengatakan, warga melihat Sumardi terakhir kali pada Jumat (19/3/2021) pagi, pekan lalu.

Saat itu, Sumardi sempat berbaur dengan warga sekitar. Sumardi juga tampak sehat saat guyon dengan tetangga.

"Malamnya, korban sudah tak terlihat lagi," ungkap Agung kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Tahun Ini, Dugderan di Kota Semarang Dipastikan Tanpa Arak-arakan

Baca juga: Polder Tawang Semarang Dilengkapi Patung Bung Karno, Punya Tinggi 17 Meter

Baca juga: Warga Klipang Semarang Geger, saat Buang Sampah Lihat Ular Piton 4,5 Meter Merayap di Pohon

Baca juga: Cerita Korban Dukun Pengganda Uang di Semarang, Pakai Ritual Jenglot: Uang Terkuras Rp 150 Juta

Dia menjelaskan, sebenarnya, warga sudah mencium bau tak sedap dari rumah Sumardi, lima hari terakhir.

Namun, warga tak menyangka bau tersebut bersumber dari mayat Sumardi.

"Ya, bau aja, kami kira bau apa," terangnya.

Lantaran bau yang kian menyengat, lanjut dia, akhirnya warga mencari sumbernya.

Mereka kemudian memeriksa rumah Sumardi yang diketahui tinggal sendirian.

Sebelumnya, tetangga memanggil Sumardi namun tak ada respon.

Warga akhirnya membuka paksa rumah Sumardi.

"Kami kaget, ternyata, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh hitam legam," katanya.

Selama ini, Sumardi tak pernah mengeluhkan sakit kepada tetangga.

Baca juga: 2 Honda Beat Adu Banteng di Bobotsari Purbalingga. Pengendara Terpental, Satu Meninggal

Baca juga: Pemkab Sragen Mulai Gelar CFD 4 April. Tak Ada Senam, Hanya untuk Jual Beli Produk UMKM

Baca juga: Filipina Kerahkan Kapal Perang, Halau Ratusan Kapal China Dekati Wilayah Sengketa Laut China Selatan

Baca juga: Pemkab Cilacap Hibahkan Bangunan dan Dermaga Seluas 5.339 Meter Persegi ke KKP, Ini Tujuannya

Menurut Agung, Sumardi bekerja serabutan, mulai dari sopir taksi hingga tukang parkir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved