Berita Jawa Tengah
Pemdes Gerdu Budidayakan Rumput Vetiver Gunakan Tanah Desa, Biasa Atasi Longsor di Karanganyar
Manfaat dari tanaman vetiver yang dapat mencegah longsor itu kini sudah dirasakan oleh warga sekitar maupun warga daerah lain.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemdes Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar membudidayakan rumput vetiver atau akar wangi guna mengatasi permasalahan longsor di wilayahnya.
Kades Gerdu, Very Kurnianto menyampaikan, wilayahnya memang rawan tanah longsor.
Itu karena beberapa daerah termasuk tanah gerak.
Seperti di Ngeldok dan Dukuh Gondangrejo.
Baca juga: SMP di Karanganyar Kota Bakal Ditunjuk Jadi Sekolah Percontohan PTM, Masih Tunggu Surat Resmi
Baca juga: Sempat Bikin Viral di Karanganyar, Begini Cerita Candra Gunakan Motor Dinas Ketua RT Colomadu
Baca juga: Penyandang Disabilitas Makin Mudah Urus SIM, Satlantas Polres Karanganyar Beri Layanan Jemput Antar
Baca juga: Bulog Pasti Beli Gabah Petani Karanganyar, Harganya Rp 4.200 per Kilogram
Hingga akhirnya pihak desa mendapatkan bantuan rumput vetiver dari BPBD Kabupaten Karanganyar.
Lantaran jumlahnya terbatas, pemerintah desa akhirnya insiatif membudidayakannya sejak tahun lalu.
"Dahulu belum banyak."
"ni dibudidayakan di tanah kas desa."
"Rencana kalau sudah berkembang, kami tanam di daerah longsor."
"Mungkin daerah lain yang membutuhkan juga bisa," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/3/2021).
Rumput tersebut dibudidayakan di atas tanah kas desa seluas 1.000 meter persegi.
Dahulu tanah kas desa itu merupakan lahan kosong.
Very menuturkan, manfaat dari tanaman yang dapat mencegah longsor itu kini sudah dirasakan oleh warga sekitar maupun warga daerah lain.
Selain ditanam di titik yang berpotensi longsor di wilayah Gerdu, relawan dari wilayah lain seperti di Kecamatan Ngargoyoso juga memanfaatkannya untuk ditanam di lokasi rawan longsor.
"Setiap musim penghujan itu ada longsoran di wilayah Gerdu tapi akhir-akhir ini sudah minim," ucap Very.