PSIS Semarang Disebut Tim Underdog Piala Menpora, Begini Tanggapan Santai Wahyu Liluk Winarto

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang tak gentar menghadapi grup A yang bakal diisi tim-tim berkualitas pemain bintang di Piala Menpora 2021.

Tim Mahesa Jenar yang hampir pasti akan tampil 100 persen komposisi pemain lokal bakal menghadapi tiga tim yang jelas lawan tangguh.

Seperti Barito Putera, Tira Persikabo, dan Arema FC.

Baca juga: Dragan Djukanovic Sudah Tiba di Indonesia, Ini Tanggal Perkiraan Gabung Bersama PSIS Semarang

Baca juga: PSIS Semarang Coret Daffa Balindra, Seleksi Personel Baru Kini Menyisakan Dua Pemain

Baca juga: Abanda Rahman Gabung Latihan PSIS Semarang. Batal Main di Lalenok United Timor Leste?

Baca juga: PSIS Jelang Piala Menpora, Hari Nur Sudah Nongol, Gabung Latihan di Stadion Kebondalem Kendal

General Manager PSIS, Wahyu Liluk Winarto mengatakan, tak masalah jika skuad asuhan Dragan Djukanovic menjadi tim non unggulan.

Yang terpenting para pemain tampil semaksimal mungkin agar PSIS Semarang bisa berbuat banyak di Piala Menpora.

"Kami melihat grup A ini grup maut."

"Ada Arema, Persipura, PS Tira, dan Barito."

"Tidak apa-apa kalau kami dianggap tim underdog."

"Dan lawan terkuat, kami kira semuanya," kata Liluk kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/3/2021).

Dengan menyebut grup A adalah grup maut, Liluk menyadari persaingan akan sangat ketat nantinya.

"Kami melihat keseriusan anak-anak, tentu akan berbuat yang terbaik."

"Memang di situ tim-tim besar semua."

"Dengan berbagai macam pemain bintang ada di sana."

"Tapi sekali lagi, kami yakin bisa berbicara banyak," ucapnya.

Sejauh ini tim PSIS Semarang terus memaksimalkan persiapan.

Sejumlah pemain inti bahkan sudah menjalani latihan bersama tim mulai pekan ini.

Seperti Jandia Eka Putra, Safrudin Tahar, Septian David Maulana, Finky Pasamba, dan Frendi Saputra.

Pada Selasa (16/3/2021) pagi, PSIS Semarang juga rencananya akan melangsungkan internal game dan digelar secara tertutup. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Catat! Mulai 17 Maret, Bayar Perpanjangan SIM di Satpas Purwokerto Bisa Nontunai. Begini Caranya

Baca juga: Bocah di Purbalingga Jadi Korban Kekerasan Orangtua: Saat Ditemukan Warga, Tangan dan Kaki Dirantai

Baca juga: Masyarakat Banjarnegara Bisa Gunakan Aplikasi Sarsipol, Penanganan Kecelakaan Bakal Cepat Tertangani

Baca juga: Kisah Sukses Tukiyo, Tanam Jahe Merah di Polybag, Warga Wonosobo Ini Kewalahan Penuhi Permintaan