Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara
Hingga Pagi Api Masih Terlihat di Pasar Induk Banjarnegara, Bupati: Kebakaran Diduga dari Korsleting
Api masih terlihat membara di sejumlah titik di Pasar Induk Banjarnegara, Jumat (12/3/2021) pagi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Api masih terlihat membara di sejumlah titik di Pasar Induk Banjarnegara, Jumat (12/3/2021) pagi.
Kebakaran hebat yang melanda pasar pada Kamis (11/3/2021) malam itu diduga dipicu korsleting.
Kepala Satpol PP Banjarnegara Esti Widodo mengatakan, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Karena material di dalam sebagian besar berupa kayu di lapak-lapak sayur, sehingga mempercepat api membesar," kata Esti kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: Cerita Sopiah, Korban Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara. Stok Beras 4 Ton Ludes Tak Bersisa
Baca juga: Helmi Sulit Perkirakan Asal Muasal Munculnya Api, Begini Kondisi Terkini Pasar Induk Banjarnegara
Baca juga: Mulai Jalani TC Timnas Putri Senior, Kiper Asal Banjarnegara Ini Targetkan Masuk Tim Inti
Baca juga: Akses ke Curug Pletuk Pesangkalan Masih Terjal, Bupati Banjarnegara Janji Perbaiki Tahun Ini
Pemadaman melibatkan 14 unit mobil Damkar dari Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, dan Purworejo.
Hingga pagi ini, masih ada api yang menyala di beberapa puing-puing kios.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu personel TNI-Polri pun masih melakukan pendinginan.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting dari salah kios.
"Ada kabel korslet karena mungkin banyak pedagang yang sering menyambung kabel, jadi tidak tertib, sehingga terjadi korsleting," kata Budhi.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dinerindagkop-UKM) total lapak di lantai satu pasar sebanyak 20 kios dan 433 los.
Sedangkan di lantai dua, terdapat 116 kios dan 856 los.
Hingga siang ini, kerugian akibat kebakaran masih dihitung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Korsleting, Pasar Kota Banjarnegara Terbakar".
Baca juga: Gelontor 3 Ton Benih Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc, Bupati Banyumas Giatkan Pencegahan Stunting
Baca juga: Masih Ada yang Takut Jarum Suntik, Jurnalis di Banyumas Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Baca juga: Ditinggal Belanja, Kandang di Belakang Rumah Kiswati di Blora Ludes Dilalap Api
Baca juga: Kejari Temukan Dugaan Korupsi Rp 334 Juta di Kecamatan Purbalingga, Gunakan APBD 2017-2020