5 Berita Populer: 4 Orang Tewas Tertimpa Pohon di Pemalang-Pelecehan Terekam CCTV di Pekalongan

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kecelakaan maut akibat tertimpa pohon randu terjadi di Jalan Pemalang-Randudongkal, Sabtu (6/3/2021) sore. Kejadian ini mengakibatkan empat penumpang mobil tewas.

Kecelakaan ini mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Minggu (7/3/2021).

Selain itu, artikel lain yang juga menarik perhatian di antaranya pencuri motor meminta maaf lewat secarik kertas dan mengembalikan motor curian ke pemilik setelah videonya viral di media sosial.

Selain itu, ada pula pelecehan yang dialami wanita diduga gelandangan di Pekalongan, tembok berumur 120 tahun di Stasiun Purwokerto ambruk, dan dua remaja tewas tenggelam di kubangan bekas galian.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Minggu:

1. 4 Orang Tewas saat Mobil yang Mereka Tumpangi Tertimpa Pohon Randu di Jalan Pemalang-Randudongkal.

Delapan orang menjadi korban ambruknya pohon randu di wilayah Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Sabtu (6/3/2021) sore.

Bahkan, empat orang di antaranya meninggal dunia akibat kejadian nahas tersebut, satu di antaranya bocah 6 tahun.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Bawen Kabupaten Semarang, Seorang Pengendara Motor Tewas

Baca juga: Prakiraan Jateng Hari Ini, 8 Maret 2021: Purbalingga dan Purwokerto Diguyur Hujan Lebat Siang-Malam

Keempat korban itu merupakan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang Iptu Nuryadi mengatakan, empat korban tersebut meninggal di lokasi kejadian.

"Namun, empat lainya selamat dan masih menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal," ungkap Nuryadi saat dihubungi, Sabtu malam.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Lewat Surat, Pencuri Motor di Jakarta Minta Maaf dan Kembalikan Motor ke Pemilik.

Seorang pencuri sepeda motor mengembalikan motor curiannya kepada pemiliknya, warga Kemayoran, Jakarta, Sabtu (6/3/2021).

Selain motor, sang pencuri juga meninggalkan kertas bertuliskan permintaan maaf.

"Motor saya dicuri Rabu (3/3/2021). Kemudian, dikembalikan sama malingnya hari ini," kata F, wanita pemilik motor, dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu.

F menduga, maling tersebut takut ditangkap aparat kepolisian setelah video pencuriannya yang terekam CCTV, viral di media sosial.

F mengatakan, maling tersebut juga meninggalkan secarik kertas bertuliskan permohonan maaf karena khilaf.

"Saya minta maaf, saya khilaf (lupa) boss," begitu tulisan pada secarik kertas tersebut.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Sejumlah Pria Lecehkan Perempuan Diduga Gelandangan di Pekalongan, Aksinya Terekam CCTV dan Viral.

Sebuah video pelecehan seksual yang terekaman kamera pengawas CCTV di Kota Pekalongan, beredar di media sosial.

Video berdurasi 3 menit 55 detik itu memperlihatkan seorang wanita yang sedang di depan ruko, di datangi beberapa pria yang mengendarai motor.

Video tersebut diunggah akun Instagram @pekalonganinfo, Sabtu (6/3/2021). Hingga malam ini, video tersebut telah dilihat 92,7 akun dan mendapatkan 1.661 komentar.

Dalam video tersebut, terlihat, wanita tersebut dihampiri pria mengendarai motor. Bahkan, ada yang menawar Rp 15 ribu agar wanita itu mau melayani secara seksual.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Tembok bagian Atas Ruang Tunggu Stasiun Pekalongan Ambrol, Diperkirakan Berumur Lebih dari 120 Tahun.

Tembok bagian atas ruang tunggu di Stasiun Pekalongan roboh, Sabtu (6/3/2021).

Terkait kejadian ini, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang Krisbiyantoro meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Logam Mulia Semarang Pagi Ini, 8 Maret 2021 Rp 928.000 Per Gram

Baca juga: Diiming-Imingi Uang Puluhan Juta agar Mau Ikut KLB, Ketua DPC Demokrat Pekalongan Ngumpet di Kamar

Krisbiyantoro mengatakan, peristiwa ini terjadi di ruang tunggu zona satu Stasiun Pekalongan.

Bagian tembok yang runtuh hanya bagian atas, hingga membuat ruang tunggu zona satu sebelah barat, menjadi kotor.

"Kurang lebih sepanjang 11 meter dan lebar 1 meter, tembok bagian atas ruang laktasi hingga bagian atas ruang Pengatur Perjalanan Kereta Api runtuh pada pukul 12.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, dua kursi di ruang tunggu zona satu patah, " tuturnya.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Abaikan Papan Peringatan, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian di Paketiban Tegal.

Dua remaja ditemukan tewas di kubangan bekas galian batu di Desa Paketiban, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Remaja tersebut adalah Fahri Ramadhan bin Warjo (13) dan Ahmad Faiz Ramadhan bin Subekhi (13). Keduanya merupakan warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Kapolsek Pangkah AKP Awan Agus Setijono mengungkapkan, dua remaja tersebut diketahui tenggelam Sabtu (6/3/2021).

Saat itu, Fahri dan Faiz, bersama lima remaja lain, mandi di kubangan tersebut.

Mereka bermain air sejak pukul 15.00 WIB. Setelah satu jam bermain air, kecelakaan itu terjadi.

"Jadi, kedua korban mandi di kubangan atau balongan dengan sejumlah temannya. Namun, diduga korban bergeser ke posisi yang dalam hingga akhirnya tenggelam karena kedalaman kubangan ini memang tidak rata. Kemungkinan lain, korban tidak bisa berenang," jelas AKP Awan, pada Tribunbanyumas.com, Minggu.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)