Isu KLB Partai Demokrat
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Blora: Tidak Ada Iming-imingan Uang Ikuti KLB di Deli Serdang
Mantan ketu DPC Partai Demokrat Blora, Bambang Susilo menampik soal adanya iming-iming uang dalam KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora, Bambang Susilo menampik soal adanya iming-iming uang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Tidak ada iming-iming uang dan tidak ada jual beli suara di KLB," ujar Bambang kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Tiap Kilogram Gabah Basah Cuma Laku Rp 3.500 di Blora, Sudarwanto: Wong Tani Remuk
Baca juga: Kapan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai? Disdik Blora: Direncanakan Juli 2021
Baca juga: Arief Rohman Terima Banyak Aduan Jalan Rusak, Seminggu Aktif Jabat Bupati Blora, Ini Janjinya
Baca juga: Lobi Citilink, Bupati Blora Arief Rohman Berharap Ada Penerbangan Blora-Jakarta saat Lebaran
Menurutnya, terkait tawaran uang untuk terlibat dalam KLB, baginya tidak benar dan mengada-ada.
Bambang berujar, dia datang ke Deli Serdang bersama beberapa orang dari Jawa Tengah.
"Bebarengan, orang banyak," tandasnya.
Selama mengikuti KLB, kata Bambang, prosesnya berjalan lancar.
Di antara hasilnya adalah menetapkan ADART partai sesuai kongres Bali 2005.
Kemudian struktur majelis tinggi partai yang saat ini diketuai oleh SBY dihapus.
Bambang juga mengatakan, sebelum KLB, dia tidak turut manuver memengaruhi ketua DPC Partai Demokrat lainnya untuk ikut serta dalam KLB.
"Kalau jagong-jagong kan boleh-boleh saja."
"Kalau saya menyampaikan pengalaman (kepada sesama Ketua DPC Partai Demokrat) kan tidak apa-apa, wajar saja," katanya.
Diketahui, Bambang dipecat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora karena mendukung KLB.
Alasan mendukung KLB, karena baginya kongres Maret 2020 dinilai tidak sah.
Salah satu poinnya yang dikatakan tidak sah lantaran perubahan ADART tidak dibahas dalam forum kongres. (Rifqi Gozali)
Baca juga: Niatan Bupati Banjarnegara Sudah Bulat, Minta Disuntik Vaksin Meski Miliki Riwayat Jantung Coroner
Baca juga: Terungkap, Wanita Muda Ini yang Buang Bayi di Sungai Serayu Banjarnegara, Pelaku Sengaja Karena Malu
Baca juga: Ingin Dapat Banyak Masukan, Bupati Purbalingga Minta PKK Sering Turun ke Lapangan Serap Aspirasi
Baca juga: Efik Tiba-tiba Ambruk Tak Sadarkan Diri saat Main Bulutangkis di Purbalingga, Sampai di RS Meninggal