Pelantikan Kepala Daerah
99 Hari Kerja Bupati Blora Arief Rohman: Bangun MPP Hingga Ngantor di Rumah Sakit
Dalam 99 hari kerja juga menyangkut persoalan sistem layanan rujukan terpadu, mewujudkan Blora satu data, dan Blora mengaji.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman dan wakilnya Tri Yuli Setyowati resmi dilantik untuk periode 2021-2026.
Dalam memimpin Blora, mereka menjanjikan perubahan pada 99 hari kerja.
"Mohon dukungan, dalam 99 hari kerja ada perubahan."
"Semua harus kompak melakukan perubahan," ujar Arief Rohman kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Tahun Ini 700 Rumah di Blora Bakal Teraliri Listrik Secara Gratis, Masih Proses Lelang
Baca juga: Nasib Keberangkatan Jamaah Calon Haji Bakal Ditentukan April 2021, Ini Bocoran Kemenag Blora
Baca juga: Setelah Disuntik Vaksin, Pegawai Bank di Blora Ini Jatuh Pingsan. Ini Dugaan Pemicunya
Baca juga: Masih Ada 2.236 Rumah Tangga di Blora Belum Mampu Pasang Listrik
Ada 9 poin perubahan dalam 99 hari kerja.
Pertama yakni mewujudkan mal pelayanan publik (MPP).
Menurutnya, dalam tempo satu atau dua bulan ke depan akan terwujud.
"Selasa (2/3/2021) akan ke Jakarta kontrak ketemu Menpan-RB untuk mewujudkan MPP di Blora," ujarnya.
Menurut dia, MPP akan ditempatkan di Gedung Konco Tani.
Mengapa demikian? Sebab kalau harus membangun gedung baru menghabiskan banyak anggaran.
"Di sana ada perizinan di satu tempat."
"Tidak lagi ada keluhan investasi di Blora sulit."
"Nanti kami ubah semua SDM-nya, kami cari anak-anak yang pintar," tandasnya.
Selanjutnya, masih dalam janji 99 hari kerja, kata dia, pihaknya akan 'ngantor di rumah sakit'.
Artinya, kata Arief, dia akan konsen terhadap masalah kesehatan.
"Ada beberapa rumah sakit baik negeri maupun swasta."
"Untuk negeri ya nanti Blora sama Cepu, swasta akan kami tinjau juga."
"Insan kesehatan Puskesmas juga akan kami ajak dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat."
"Nanti secara teknis akan kami atur pelayanan ini, kami ingin masyarakat terlayani," ujar dia.
Selain kedua hal tersebut, dalam 99 hari kerja juga menyangkut persoalan sistem layanan rujukan terpadu, mewujudkan Blora satu data, dan Blora mengaji.
Kemudian Musrenbang lansia, difabel, pemuda, perempuan, dan anak.
Membentuk Satgas pupuk dalam rangka mengurangi kelangkaan pupuk.
Membuat grand design peternakan terpadu dari hulu sampai hilir, dan menjaring aspirasi masyarakat dan koordinasi lintas sektoral. (Rifqi Gozali)
Baca juga: BPS: Kondisi Ekonomi di Banjarnegara Lebih Baik Dibanding Provinsi Maupun Nasional
Baca juga: Kisah Pencuri Makanan yang Babak Belur Dimassa, Kini Nyantri di Ponpes Alif Baa Banjarnegara
Baca juga: Ini Makna Pelantikan Bupati Wonosobo bagi Afif Nurhidayat: Tak Sekadar Seremonial
Baca juga: Mengawali Karier Politik sebagai Anggota DPRD 1999, Ini Profil Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											