Bupati Haryanto: Jangan Sampai Pilkades Serentak Justru Timbulkan Klaster Baru Covid-19 di Pati

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto memberikan pengarahan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang I Tahun 2021, Jumat (19/2/2021).

Pengarahan yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati ini merupakan kali ketiga.

Kegiatan ini sengaja dilakukan dalam beberapa tahap, tidak sekaligus, demi membatasi jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Mengenal Ing Biauw, Si Penyadap Segala Informasi Belanda, Ayah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Baca juga: Terima 700 Paket Sembako dari Pusri, Plt Bupati Kudus: Untuk Korban Banjir Bukan Hanya Petani

Baca juga: Diberhentikan sebagai Wakil Bupati, HM Hartopo Diusulkan DPRD sebagai Bupati Kudus hingga 2023

Baca juga: Celoteh Kokok Seusai Lepas Jabatan Bupati Blora: Bersama Arief, yang Tidak Menyenangkan Juga Banyak

Haryanto berpesan pada panitia agar Pilkades Serentak 10 April 2021 tidak sampai menimbulkan klaster Covid-19 yang baru. 

Terlebih, menurutnya saat ini status Kabupaten Pati telah turun menjadi zona oranye (risiko sedang) Covid-19.

Dia tak ingin gelaran Pilkades justru membuat status Kabupaten Pati kembali menjadi zona merah (risiko tinggi).

Haryanto juga mengingatkan bahwa Panitia Pilkades harus netral.

"Jangan sampai yang menjadi panitia Pilkades merupakan tim sukses dari calon," tegas dia seperti yang disampaikan pula kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (19/2/2021).

Sementara, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin berharap, para Kepala Desa terpilih nantinya dapat memprioritaskan pembangunan desa.

"Semua pihak harus bisa menerima dan mendukung Kades terpilih untuk memajukan desa."

"Seluruh bentuk persaingan yang ada sebelum pemilihan harus bisa lebur."

"Yang sebelumnya bersaing harus bisa bersanding setelah pemilihan nanti."

"Karena tujuannya adalah untuk memberi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," tegas dia. (Mazka Hauzan Naufal)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.