Berita Viral

Viral Video Jalur Dieng Putus Akibat Longsor dan Ada Korban Jiwa, Begini Kejadian Sebenarnya

Sebuah video berisi longsor di jalan menuju kawasan wisata Dieng beredar luas di media sosial.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
Tangkap layar
Longsor menutup jalur Dieng, Kamis (10/2/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Sebuah video berisi longsor di jalan menuju kawasan wisata Dieng beredar luas di media sosial.

Dalam video berdurasi 33 detik itu, tampak material longsor menimbun badan jalan dengan penampakan yang mengerikan.

Batu bercampur tanah dari tebing yang runtuh menutup jalan provinsi hingga membuat lalu lintas lumpuh total.

Video itu disertai rekaman suara yang melaporkan tentang kejadian tersebut.

Suara pria tak dikenal itu menggambarkan kejadian bencana dan memperkirakan ada korban atau pengendara yang tertimbun.

Tak ayal, video itu menyita perhatian publik. Terlebih, jalur yang dikabarkan longsor merupakan akses penting menuju kawasan wisata andalan Jateng.

Usut punya usut, peristiwa dalam video itu terjadi pada Kamis (10/2/2021) lalu.

Baca juga: Setelah Tutup Sebulan, Candi Arjuna Dieng Buka Lagi. Catat Jam Operasionalnya

Baca juga: Kawasan Kawah Sikidang Dieng Disemprot Disinfektan, Dinparbud Banjarnegara: Upaya Sterilisasi

Baca juga: Akses ke Dieng via Banjarnegara Terancam Putus, Longsor di Tikungan Gripit Banjarmangu Makin Parah

Baca juga: Candi Arjuna Dieng Tutup Sementara, Ini Alternatif Wisata di Banjarnegara Selama PPKM

Pegiat wisata Dieng Misyadi membenarkan ada kejadian tanah longsor yang menutup akses jalan menuju Dieng, tepatnya di Dusun Kalilembu, Kecamatan Kejajar Wonosobo.

Lokasinya tak begitu jauh dari komplek wisata Candi Arjuna Dieng, berjarak sekitar 1 kilometer.

"Itu kejadian sudah beberapa hari lalu, sudah teratasi," katanya, Sabtu (13/2/2021).

Misyadi mengatakan, usai kejadian, warga bahu membahu menyingkirkan material longsor itu dari badan jalan.

Alat berat pun ikut dikerahkan guna membuka kembali akses yang sempat terputus.

Hanya dalam beberapa jam seusai kejadian, sekitar pukul 21.00 WIB, material longsor berhasil dibersihkan dari badan jalan.

Akses menuju Dieng bisa kembali dilalui kendaraan. Lalu lintas melalui jalur itu kembali normal.

Ia pun memastikan, tidak ada korban dalam insiden itu.

Sebuah minibus terlihat di lokasi longsor dalam posisi melintang seperti menabrak tebing.

Ia mengatakan, mobil itu berhasil melewati jalan terdampak longsor hingga selamat dari bencana itu.

Tetapi, ia tak tahu persis mengapa mobil itu masih terjebak di tempat tersebut.

"Mobilnya sudah lewat, terus longsor. Mungkin kaget atau bagaimana. Korban jiwa nihil," katanya.

Baca juga: Napak Tilas Perjanjian Giyanti di Karanganyar, GKR Mangkubumi: Saya Juga Masih Belajar Sejarah

Baca juga: Siswa SMKN 1 Bawang Bikin Aquascape, Hermawan Dewanto: Jadi Pundi Pemasukan Mereka di Masa Pandemi

Baca juga: Jadi Target Utama Manchester United? Solskjaer Makin Rajin Pantau Erling Haaland di Dortmund

Baca juga: RB Leipzig Permanenkan Angelino, Bek Tangguh Asal Manchester City Dihargai Rp 305 Miliar

Misyadi mengatakan, longsor terjadi di lahan tebing bekas keprasan untuk proyek pelebaran jalan.

Di atas tebing itu ada ladang yang ditanami warga. Sehingga, dimungkinkan tanah itu masih labil hingga mudah longsor.

Meski kejadian pada Kamis (10/2/2021), ternyata video kejadian itu masih disebar warganet. Sehingga, seolah kejadian baru saja berlangsung dan menimbulkan keselahpahaman. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved