Berita Banjarnegara
Kawasan Kawah Sikidang Dieng Disemprot Disinfektan, Dinparbud Banjarnegara: Upaya Sterilisasi
Penutupan objek wisata Dieng ini dimaksudkan guna mendukung program 'Jateng di Rumah Saja' yang digalakkan Pemprov Jateng.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Objek wisata Dieng Banjarnegara tutup selama dua hari, mulai Sabtu (6/2/2021).
Kondisi tersebut akan berlangsung hingga Minggu (7/2/2021).
Penutupan objek wisata Dieng ini dimaksudkan guna mendukung program ' Jateng di Rumah Saja' yang digalakkan Pemprov Jateng.
Penutupan objek wisata bukan berarti tidak ada kegiatan sama sekali di tempat itu.
• Semua Objek Wisata Tutup Dua Hari di Banjarnegara, Jadi Momentum Pengelola Lakukan Sterilisasi
• Butuh Dana Buat Membeli Pakan Koleksi Satwa, Serulingmas Zoo Banjarnegara Galang Donasi
• Tak Bisa Beri Bantuan ke Warga, Bupati Banjarnegara Pilih Tak Tutup Pasar saat Jateng di Rumah Saja
• Polres Banjarnegara Ciptakan Terminal Siaga Candi, Petugas Bakal Periksa Tiap Bus dan Penumpang
Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinparbud Kabupaten Banjarnegara, Sri Utami mengatakan, selama objek wisata ditutup bagi wisatawan, pihaknya melakukan sterilisasi dan pembersihan.
Kegiatan itu dilakukan oleh pengelola objek wisata didampingi petugas sanitarian dari Puskesmas Batur 2 dan tim kesehatan, serta dari unsur TNI maupun Polri.
Sterilisasi dipimpin langsung Kepala Dinparbud Kabupaten Banjarnegara, Agung Yusianto.
Objek-objek vital di dalam komplek wisata, termasuk Kawah Sikidang disemprot disinfektan.
Penyemprotan disinfektan ini guna membunuh kuman yang menempel pada benda-benda.
Diharapkan, objek wisata kembali steril saat dibuka kembali nanti.
"Aktivitas hanya sterilisasi dan kegiatan kebersihan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/2/2021).
Utami mengatakan, akibat penutupan ini, banyak biro wisata terpaksa membatalkan rencana perjalanan wisatawan yang ingin berkunjung ke Dieng pada dua hari itu.
Tapi menurut Utami, para pengelola biro wisata tersebut memaklumi adanya kebijakan pemerintah yang dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu.
Sebelumnya, selama masa PPKM, objek wisata Dieng tetap dibuka namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kecuali objek wisata Candi Arjuna yang ditutup sesuai instruksi pemerintah daerah.
Utami berucap, selama PPKM diberlakukan, tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Dieng menurun.
Dia mencontohkan, pada libur akhir pekan pada 23 dan 24 Januari 2021, Kawah Sikidang Dieng hanya dikunjungi sekira 1.500 orang.
Padahal, sebelum PPKM, kunjungan wisatawan ke objek wisata itu saat akhir pekan bisa mencapai sekira 4.000 orang.
"Rata-rata yang berkunjung ke Dieng selama PPKM adalah wisatawan domestik," katanya. (Khoirul Muzakki)
• Mayoritas Pedagang Pasar di Karanganyar Pilih Tidak Berjualan, Totok: Tak Tahu Alasan Persisnya
• Tidak Pakai Masker Langsung Dirapid Test di Klirong Kebumen, Cara Lain Bikin Warga Sadar Prokes
• Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap
• Jateng di Rumah Saja Hari Pertama di Wilayah Perbatasan Banyumas, Banyak Kendaraan Putar Balik