Berita Kebumen Hari Ini
Begini Kronologi Longsor Padureso Kebumen, Pencarian Dua Korban Masih Dilakukan, Terkendala Cuaca
BPBD Kabupaten Kebumen bersama tim SAR gabungan saat ini masih berfokus untuk mencari keberadaan dua korban.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Peristiwa longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Banjarnegara melahirkan duka bagi warga di tengah luka karena pandemi Covid-19.
Selasa (9/2/2021) selepas magrib, atau sekira pukul 18.30, cahaya langit sudah padam, hujan menghujam keras di lembah perbukitan itu.
Warga sudah kembali ke rumah seusai aktivitas yang meletihkan di luar.
Tetapi suara gemuruh datang seperti alarm kematian.
• Satu Meninggal Tertimbun Longsor di Padureso Kebumen, Dua Masih Dinyatakan Hilang
• Cerita Penghisap Tembakau Gorila di Kebumen: Takut Saat Pertama Pakai, Lihat Batu Nisan Ada Namaku
• Tidak Pakai Masker Langsung Dirapid Test di Klirong Kebumen, Cara Lain Bikin Warga Sadar Prokes
• Pantai Menganti Kebumen Sudah Dibuka Lagi, Polisi: Operasi Yustisi Juga Kami Ditingkatkan
Bako Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwanto mengatakan, suara gemuruh itu membuat warga berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
Benar saja, gemuruh itu adalah suara runtuhan bukit yang menjulang di atas permukiman.
Materialnya lepas hingga meluncur keras ke permukiman.
Tanaman hidup pun bertumbangan.
Longsor dengan cepat meluluhlantakkan perkampungan tersebut.
Empat rumah warga tertimbun hingga rata dengan tanah.
Nahas ada jiwa yang tertinggal.
Tiga warga gagal menyelamatkan diri.
Mereka diduga ikut terpendam.
Tim SAR gabungan turun melakukan pencarian.