4.511 Nakes di Kudus Jalani Vaksinasi Tahap Kedua‎, Bupati: Mudah-mudahan, Setelah Ini Semua Warga

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sebanyak 4.511 tenaga kesehatan (nakes) di Kudus menjalani vaksinasi booster tahap kedua, mulai hari ini, Senin (8/2/2021).

Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan setelah dua pekan dari vaksinasi pertama.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, dr Andini Aridewi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi kedua ini bertujuan memperkuat vaksinasi pada tahap pertama

"Tahap pertama, ada 5.521 tenaga kesehatan yang hadir namun yang bisa divaksin 4.511 nakes, merekalah yang akan divaksin tahap ke dua ini," ucap Andini seusai pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di RSUD Loekmono Hadi, Senin pagi.

• Jadi Penerima Vaksin Covid Pertama di Kudus, Plt Bupati: Ini Bukan Vitamin C, Ya

• Pendapatan Anjlok hingga 70 Persen, PHRI Kudus Minta Restoran Boleh Buka saat Jateng di Rumah Saja

• Pengunjung Pasar Baru Kudus Meningkat Jelang Jateng di Rumah Saja, Pedagang: Kayak Mau Lebaran

• Banjir Berwarna Hitam Genangi Tiga Dukuh di Desa Jati Kudus, Diduga dari Limbah

Andini merinci, tenaga kesehatan yang masuk dalam kategori tunda sekitar 400 orang.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang batal vaksinasi berjumlah sekitar 530 orang.

"Untuk yang tunda, masih bisa dilakukan jika kondisi kesehatannyaa sudah memungkinkan vaksinasi. Sementara, yang batal memang tidak bisa dilakukan vaksinasi," sambungnya.

Dalam proses vaksinasi tahap pertama sendiri, Andini menyatakan, ada 82 kasus dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Namun, semua bergejala ringan dan dapat diatasi masing-masing fasilitas kesehatannya," jelas dia.

Mereka, lanjut Andini, juga tetap akan menjalani vaksinasi tahap kedua. Dengan tetap dilakukan skrining kesehatan ulang terlebih dahulu.

"Karena, nakes yang sudah divaksinasi tahap pertama wajib vaksinasi ulang," jelasnya.

• Wapres Maruf Amin Siap Divaksin Covid, Tunggu Keputusan Tim Kedokteran Presiden

• Menteri BUMN Erick Thohir Klaim Kasus Covid Turun Pascapelaksanaan Vaksinasi Tahap Pertama

• Buntut Kudeta Militer, Warga Myanmar Lakukan Unjuk Rasa Inginkan Pembebasan Aung San Suu Kyi

• Setelah Banjir dan Longsor, Angin Puting Beliung Hajar Kota Semarang: Rusak Rumah dan Pasar

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menambahkan, proses vaksinasi tahap kedua adalah sebagai penguatan vaksinasi pada tahap pertama.

"Supaya antibodinya lebih permanen, seandainya nanti kena jadi tidak bergejala atau minimal bergejala ringan," ujarnya.

"Mudah-mudahan, setelah vaksinasi ini, semua masyarakat bisa divaksin untuk menghentikan pandemi yang terjadi," harapnya.

Sedangkan untuk kelompok vaksin berikutnya, untuk TNI/Polri akan dilakukan setelah tahapan ini.

"TNI/Polri nanti setelah tahapan ini," ujar dia. (*)