5 Berita Populer: Hari Pertama Jateng di Rumah Saja Tegal-Nakes Cilacap Meninggal Usai Divaksin

TRIBUNBANYUMAS.COM - Berita terkait hari pertama pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021), di sejumlah wilayah, mendapat banyak perhatian dari pembaca Tribunbanyumas.com.

Selain di Banyumas, pantauan pelaksanaan Jateng di Rumah Saja yang populer di antaranya di Pekalongan dan Tegal.

Ada juga konfirmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap terkait kabar tenaga kesehatan (nakes) meninggal setelah menerima vaksin Covid-19, juga banjir di Kota Semarang.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Sabtu:

1. Ini Tujuh Potret Kondisi Kota Tegal Pemberlakuan 'Jateng di Rumah Saja' di Hari Pertama.

Berikut adalah potret suasana Kota Tegal di hari pertama pemberlakuan gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Sabtu (6/2/2021).

Pantauan Tribunbanyumas.com, Sabtu, pusat-pusat yang biasa dipenuhi masyarakat terlihat sepi.

Seperti pasar, tempat pelelangan ikan, area pertokoan di pusat kota, dan area di kawasan Alun-alun Kota Tegal.

Meski begitu, beberapa masyarakat terlihat masih ada yang keluyuran keluar dari rumah.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap.

Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cilacap dikabarkan meninggal dunia seusai divaksin Covid-19.

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi ketika dikonfirmasi menyatakan, nakes tersebut meninggal bukan karena disuntik vaksin Covid-19.

"Dari dokter penanggung jawab menyatakan bahwa itu bukan (meninggal) akibat vaksinasi Covid-19," kata Pramesti seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).

Nakes tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat Dengue Shock Syndrome (DSS) atau demam berdarah.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Banjir Mulai Genangi Permukiman Warga Pukul 02.45, Begini Kondisi Terkini di Mangkang Semarang.

Meluapnya aliran DAS Beringin merendam beberapa Kelurahan di Kecamatan Tugu dan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021).

Untuk wilayah Ngaliyan, banjir merendam Kelurahan Wonosari.

Sedangkan Kecamatan Tugu merendam Kelurahan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, dan Mangunharjo.

"Seluruh wilayah Mangkang Wetan totalnya ada 7 RW yang terendam."

"Rata-rata ketinggian air 20 sentimeter hingga 1 meter," kata Ketua Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Mangkang Wetan, Nerys Santana kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/2/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. 'Jateng di Rumah Saja' Hari Pertama di Wilayah Perbatasan Banyumas, Banyak Kendaraan Putar Balik.

Puluhan kendaraan yang melintas di Perbatasan Banyumas-Purbalingga di Desa Silado, Kecamatan Sumbang, terpaksa harus berbalik arah saat akan menuju Banyumas, Sabtu (6/2/2021).

Kendaraan-kendaraan tersebut diketahui berasal dari luar Banyumas dan tidak diperbolehkan masuk karena pemberlakuan kebijakan 'Jateng di Rumah Saja' selama dua hari.

"Kalau masih warga Jawa Tengah, kami sarankan untuk putar balik."

"Tetapi kalau hanya melintas, mau ke Bandung dan sebagainya, silakan jalan," ujar Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadi kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/2/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Hari Pertama 'Jateng di Rumah Saja', Terpantau Beberapa Toko dan Warung Makan Masih Buka di Tegal.

Belasan warung makan dan usaha pertokoan di Kota Tegal didapati masih buka di hari pertama gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Sabtu (6/2/2021).

Mereka secara langsung diminta untuk tutup oleh petugas Satpol PP dan kepolisian.

Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, pihaknya membagikan petugas dalam empat tim untuk melakukan patroli di masa 'Jateng di Rumah Saja'.

Sasarannya para pelaku usaha yang masih buka dan masyarakat yang di luar rumah.

Hartoto menjelaskan, hasil pantauan di lapangan beberapa warung makan dan toko masih buka.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)