Jateng di Rumah Saja
Hari Pertama 'Jateng di Rumah Saja', Terpantau Beberapa Toko dan Warung Makan Masih Buka di Tegal
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto menjelaskan, mereka yang didapati buka oleh petugas dari dinas kesehatan langsung mendapatkan rapid tes antigen.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Belasan warung makan dan usaha pertokoan di Kota Tegal didapati masih buka di hari pertama gerakan ' Jateng di Rumah Saja', Sabtu (6/2/2021).
Mereka secara langsung diminta untuk tutup oleh petugas Satpol PP dan kepolisian.
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, pihaknya membagikan petugas dalam empat tim untuk melakukan patroli di masa ' Jateng di Rumah Saja'.
• Ini Tujuh Potret Kondisi Kota Tegal Pemberlakuan Jateng di Rumah Saja di Hari Pertama
• Semua Pasar Diizinkan Beroperasi di Kota Tegal, Dedy Yon: Tapi Cuma Dua Jam, Selebihnya Tidak Boleh
• Tempat Wisata dan Mal di Kabupaten Tegal Tetap Buka saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ini Alasannya
• Belajar Keikhlasan dari Kapsin, Ini Sosok Pria Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang di Kota Tegal
Sasarannya para pelaku usaha yang masih buka dan masyarakat yang di luar rumah.
Hartoto menjelaskan, hasil pantauan di lapangan beberapa warung makan dan toko masih buka.
Mereka kemudian ditegur dan diimbau untuk tutup selama dua hari.
Ia mengatakan, rata-rata beralasan belum tahu dan belum menerima surat edaran.
"Intinya membangun kesadaran masyarakat."
"Usaha yang masih buka, jadi kami imbauan untuk tutup terlebih dahulu," kata Hartoto kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/2/2021).
Hartoto menjelaskan, mereka yang didapati buka oleh petugas dari dinas kesehatan langsung mendapatkan rapid tes antigen.
Dia bersyukur, sementara ini semuanya masih negatif.
"Manakala ada yang melanggar langsung kami ingatkan."
"Mereka juga diharuskan menjalani rapid tes antigen," ungkapnya.

Pegawai rumah makan di Kota Tegal, Darsono (40) mengatakan, mulanya warung makan di tempat kerjanya masih buka.
Hal itu karena belum ada surat edaran yang diterimanya.
Selain itu, menurut Darsono, warung makannya juga sudah terlanjur belanja.
"Awalnya buka."
"Kami juga sudah belanja semua, kan sayang."
"Tidak dapat surat edaran juga," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Tidak Pakai Masker Langsung Dirapid Test di Klirong Kebumen, Cara Lain Bikin Warga Sadar Prokes
• Pantai Menganti Kebumen Sudah Dibuka Lagi, Polisi: Operasi Yustisi Juga Kami Ditingkatkan
• Benarkah Kabar Nakes Meninggal Seusai Disuntik Vaksin? Berikut Fakta dan Keterangan Dinkes Cilacap
• Supri Sudah Ditemukan, Nelayan yang Tenggelam di Perairan Jonggor Pandan Cilacap