Berita Sepak Bola
Pelatih Sarat Pengalaman Kembali Didatangkan SPFA Pati, Kali Ini Jaya Hartono dan Ilham Doank
Selama karir kepelatihannya, Jaya Hartono sempat menjadi juru taktik Persib Bandung, Persik Kediri, hingga Persiba Balikpapan dan PSCS Cilacap.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Safin Pati Football Academy (SPFA) mendatangkan dua pelatih baru.
Kedua pelatih ini adalah mantan pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono dan mantan pelatih SSB ASIOP Jakarta, Ilham Doank.
Coach Jaya Hartono akan didampingi Ilham Doank sebagai asisten pelatih tim SPFA Harimau U-15.
• Program Sabuk Gunung di Temanggung Dimulai, 18 Ribu Bibit Pohon Ditanam
• Bek PSIS Semarang Ini Gabung Lalenok United, Berikut Dua Alasan Abdul Rahman Terima Pinangan
• Kenakan Kaus Bertuliskan Jogo Santri Jogo Kiai Saat Vaksinasi, Gus Yasin Ungkap Maknanya
• Lagi, Acara Hajatan Dibubarkan Petugas Satpol PP Karanganyar, Yophy: Tidak Taat Aturan PPKM
Keduanya didatangkan ke Gelora Soekarno, Mojoagung Pati sebagai bukti keseriusan untuk terus mengembangkan SPFA.
Sebelumnya, SPFA sudah memiliki pelatih kenamaan lainnya macam Rudy Eka Priyambada, Ibnu Grahan, hingga pelatih kiper, Kurnia Sandy.
“Ini menjadi komitmen SPFA sejak awal yang serius dalam upaya pembinaan pemain usia muda."
"Makanya kami datangkan pelatih-pelatih berpengalaman ke Pati untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” kata Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa, Saiful Arifin kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/1/2021).
Dia berharap, dapat lahir "Jaya Hartono" lainnya pada 5-10 tahun ke depan.
"Selain pelatih, sosok Jaya Hartono adalah pemain legenda pada masanya," tambah dia.
Untuk Jaya Hartono, tentunya sudah tak asing lagi di pentas sepak bola nasional.
Pelatih kelahiran Medan ini punya pengalaman dan prestasi segudang.
Selama karir kepelatihannya, Jaya Hartono sempat menjadi juru taktik Persib Bandung, Persik Kediri, hingga Persiba Balikpapan dan PSCS Cilacap.
Bahkan pada 2003, dia membawa Persik Kediri tampil sebagai juara Liga Indonesia yang kasta tertinggi saat itu masih bernama Liga Bank Mandiri.
“Bergabung ke SPFA menjadi kesempatan saya untuk berbagi ilmu guna memajukan kemampuan siswa-siswa di sini."
"Kebetulan juga kompetisi sedang off."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/jaya-hartono-spfa-pati-2.jpg)