Berita Purbalingga
Ingin Petik Sayur sambil Belajar Soal Tanaman? Datang Saja ke Agroeduwisata Katel Klawu Purbalingga
Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Tani dusun Katel Klawu, Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, meresmikan kawasan Agroeduwisata.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Dengan terbangunnya kawasan Agroeduwisata ini maka semakin melengkapi potensi yang akan terus dikembangkan kelompoknya.
"Potensi yang sudah kami kembangkan, selain sayuran sehat adalah produksi sambal kucai, peyem atau lebih dikenal dengan branding Taplus atau Tape Pengalusan," jelasnya.
"Setelah adanya Agroeduwisata, juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan edu wisatanya," paparnya.
Terkait pemasaran, dirinya menyebut untuk produk olahan sambal kucai selain pemasaran lokal juga telah merambah luar Purbalingga seperti Medan dan Banyuwangi.
Sejak Juni 2021, hingga saat ini, produk sambal kucai yang dipasarkan telah mencapai 3.800 kemasan botol.
Selain itu, untuk produk Tape Pengalusan juga sudah berproduksi mencapai 5 kwintal yang dipasarkan didalam dan luar kabupaten Purbalingga.
"Produksi kedua produk itu tidak terkendala. Hanya saja, untuk produk sayuran kami terkendala cuaca. Karena saat ini curah hujannya tinggi sehingga kualitas sayurannya tidak begitu bagus," tuturnya.
Saat ini, KWT karya Tani memiliki lahan produksi demplot seluas 2.250 meter.
Selain itu, KWT Karya Tani juga didukung produksi sayuran, utamanya kucai dari pekarangan anggota dan warga di dusun Katel Klawu. (Tribunbanyumas/jti)