Berita Jawa Tengah

Jatah Pupuk Bersubsidi Tahun Ini Menurun Drastis di Blora, Lilik Beberkan Penyebabnya

Setelah semua usulan kebutuhan pupuk subsidi se kabupaten terkumpul, baru pihaknya menginput usulan tersebut ke sistem elektronik (e-RDKK) Kementan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
ILUSTRASI - Pupuk Urea buatan PT Pupuk Kujang di Pabrik Pupuk PT Kujang Cikampek, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Blora pada 2021 mengalami penurunan drastis.

Misalnya untuk alokasi subsidi pupuk urea penurunannya mencapai 14.773 ton dibanding tahun sebelumnya.

Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Lilik Setyawan mengatakan, pengajuan alokasi pupuk subsidi menjadi tanggung jawab pihaknya.

Pengajuan tersebut telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu.

Baca juga: Bupati Blora Terpilih: Tidak Usah Didengar Jika Ada yang Tawarkan Posisi Jabatan Proyek

Baca juga: Direncanakan Bangun Museum Blora Tahun Depan, Ini Gambaran Awalnya

Baca juga: Dinrumkimhub Blora: 60 Persen Rumah Wilayah Pedesaan Masih Berkategori Tidak Layak Huni

Baca juga: Bukit Serut, Lahan Persil Milik Perhutani yang Disulap Jadi Destinasi Wisata di Blora

“Untuk Kabupaten Blora usulan (pengajuan kebutuhan pupuk subsidi) sudah di-close 28 November 2020,” ujar Lilik kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (22/1/2021).

Dalam usulan tersebut, kata Lilik, petani melalui kelompok tani mengalokasikan kebutuhan pupuk subsidi dengan pendampingan penyuluh.

Usulan tersebut disusun dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Setelah semua usulan kebutuhan pupuk subsidi se kabupaten terkumpul, baru pihaknya menginput usulan tersebut ke sistem elektronik (e-RDKK) Kementan.

 “Jadi sudah selesai semua (usulan) masuk ke sana (Kementan)."

"Dari usulan itu Mentan mengeluarkan Permentan."

"Kalau yang 2021 itu Permentan Nomor 49 Tahun 2020."

"Isinya alokasi pupuk subsidi se-Indonesia per provinsi,” tandas Lilik.

Dari usulan tersebut, barulah keluar hasil bahwa alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Blora mengalami penurunan drastis.

Misalnya saja untuk alokasi pupuk subsidi jenis urea pada 2021 ini hanya 41.677 ton.

Padahal jika dibandingkan 2020, alokasi urea bersubsidi untuk Kabupaten Blora mencapai 56.450 ton.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved