Berita Travel

Gantikan Prameks, KRL Yogya-Solo Layani Penumpang Mulai 10 Februari. Berhenti di 11 Stasiun

Kereta rel listrik atau KRL Jogja-Solo (KRL Yogyakarta-Solo) akan beroperasi normal mulai 10 Februari 2021.

Editor: rika irawati
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Karyawan membersihkan bagian pegangan tangan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo saat uji coba terbatas di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Rabu (20/1/2021). KRL jalur Yogyakarta-Solo dijadwalkan akan melayani umum mulai 10 Februari 2021. 

Untuk melengkapi pelayanan KRL, kata dia, PT KAI kembali membuka sejumlah stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna.

"Ini diharapkan mampu mendorong perekonomian di wilayah stasiun di tengah upaya pulih dari pandemi," kata Wiwik.

Dengan beroperasinya KRL dari Jogja hingga Solo, praktis kereta berbasis listrik ini akan menggantikan operasional KA Prambanan Ekspres atau KA Prameks.

Rangkaian KA Prameks rencananya direlokasi ke daerah lain sebagai moda transportasi kereta lokal.

Nantinya, dengan menggunakan KRL Jogja-Solo (KRL Yogyakarta-Solo), mobilitas warga sepanjang Yogya-Solo akan lebih meningkat dan meningkatkan roda perekonomian di Yogyakarta dan Solo Raya.

KRL memiliki beberapa keunggulan di antaranya kapasitas angkut yang lebih banyak dan efisiensi operasional karena listrik yang dianggap lebih murah. Headway kedatangan kereta juga bisa ditingkatkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bisa Naik KRL Jogja-Solo Mulai 10 Februari, Tarifnya Rp 8.000".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved