Sembilan Hari PPKM di Kebumen, Warga Dinilai Semakin Tertib, Ini Buktinya

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dimulai 11 Januari 2021 telah memasuki hari ke 9.

Polres Kebumen masih terus menggelar operasi yustisi atau pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru hingga sekarang. 

Polres rutin mendisiplinkan warga agar patuh menggunakan masker dan tidak berkerumun di tempat umum. 

Baca juga: Perbaiki Semua Jalan Rusak di Kebumen, Pemkab Butuh Rp 2,7 Triliun, Ini Rencana Arif Sugiyanto

Baca juga: Pelaku Sering Main dan Diberi Makan di Rumah Korban, DPO Kasus Pencurian Handphone di Kebumen

Baca juga: Jasad Arifin Ilyas Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 asal Kebumen Teridentifikasi, Ini Sosoknya

Baca juga: Joki Maupun Penonton Saling Pasang Taruhan, Aksi Balap Liar di JLSS Kebumen, Enam Pemuda Ditangkap

Seperti pada Selasa (19/1/2021) siang, Polsek Kebumen menggelar operasi yustisi di depan Mapolsek setempat. 

Seperti biasa, warga yang tidak mengenakan masker, diberikan sanksi sosial. 

"Sanksi sesuai permintaan si pelanggar."

"Bisa berupa menyanyikan lagu kebangsaan, membersihkan fasilitas umum atau menghafal Pancasila," jelas Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (19/1/2021). 

Dalam operasi yang digelar dimulai pukul 08.30 hingga pukul 10.00, petugas hanya menemukan satu pelanggaran.

Warga yang melanggar memilih menghafal Pancasila di depan petugas Polsek Kebumen.

Berkurangnya jumlah pelanggar ini tentu menjadi sinyal positif.

Dengan kata lain, menurut dia, masyarakat Kebumen sudah tertib. 

"Semakin ke sini warga masyarakat semakin sadar pentingnya mengenakan masker," ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Polsek Kebumen juga menggelar pembagian masker kepada  masyarakat, meski mereka telah memiliki masker.

Baiknya, warga memang perlu memiliki lebih banyak masker agar bisa sering ganti. 

Seperti diingatkan ahli, masker kain hanya efektif digunakan 4 jam.