Berita Purbalingga
Abu Arifin Sedang Berjuang Lawan Tumor, Usianya Kini Genap Seabad, Mantan Ajudan Jenderal Soedirman
Mereka menjadi pengawal setia Panglima Jenderal Soedirman yang terlibat dalam perang gerilya saat Agresi Belanda II meletus, pada 1948.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Di sebuah hotel pinggir kota Purbalingga, nyanyian ulang tahun menggema.
Seorang kakek renta, berbaju merah berkalung bunga, berdiri di muka.
Di hadapannya, kue ulang tahun dengan beberapa lilin tegak menyala.
Baca juga: Kemenhub Pastikan Terminal Bobotsari Purbalingga Rampung Tahun Ini, Ruang Tunggu Dibuat 2 Lantai
Baca juga: 37 Warga Terjaring Masker Tim Gabungan Satgas Covid Purbalingga, Terbanyak Tertangkap di Pasar Hewan
Baca juga: Jabatan Kasat, Kabag, dan Kapolsek di Purbalingga Berganti, Ini Nama-nama Pejabat Baru
Puluhan tamu undangan ikut menyanyi bahagia.
Di situ, tubuh orangtua itu paling rapuh.
Tepukan tangannya lebih pelan dibanding tamunya.
Satu matanya tertutup perban.
Tapi jangan salah, semangatnya masih membara.
Dia mengakhiri nyanyian itu dengan meniup lilin sampai nyalanya sirna.
Ini adalah acara ulang tahun spesial yang patut dirayakan.
Berumur panjang hingga seabad, tak semua orang bisa melampauinya.
Karenanya, anugerah itu begitu disyukuri oleh Mayor (Purn) Dr Abu Arifin, mantan Ajudan II Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Iya, tepat pada Selasa (19/1/2021), pengawal Jenderal Soedirman itu genap berusia seabad.
Dia dilahirkan jauh sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada 19 Januari 1921.
Teman-temannya rata-rata sudah lama meninggal.