Berita Jawa Tengah
Kekurangan Pegawai Hingga 4.500 Orang, Begini Alternatif Sementara Pemkab Blora
Kabid Perencanaan BKD Kabupaten Blora, Hamid mengatakan, harusnya ASN Pemkab Blora mencapai sekira 12 ribu orang, namun baru ada 7.500 pegawai.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pemkab Blora mengalami kekurangan pegawai hingga 4.500 orang.
Untuk menutupnya, akhirnya masing-masing OPD di Lingkungan Pemkab Blora mengangkat para tenaga harian lepas (THL).
Kabid Perencanaan BKD Kabupaten Blora, Hamid mengatakan, harusnya ASN Pemkab Blora mencapai sekira 12 ribu orang.
Baca juga: Dua Rumah Warga Rusak, Dampak Longsoran Tanah Tepian Sungai Temboro Blora
Baca juga: Vaksinasi Warga Blora Mulai Awal Februari 2021, Bupati: Silakan Gunakan Pendopo Kecamatan
Baca juga: Begini Cara Pemkab Blora Promosikan Desa Wisata, Contoh di Dua Lokasi Ini
Baca juga: Sukamto Belum Sempat Transaksi Sabu, Terlebih Dahulu Ditangkap Polisi di Terminal Ngawen Blora
Namun saat ini hanya terdapat sekira 7.500 pegawai.
Artinya masih ada kekurangan sekira 4.500 pegawai.
Sementara, terkait pengangkatan THL, saat ini menjadi wewenang masing-masing OPD.
Oleh karenanya, pihaknya tidak memiliki data tersebut.
"Berdasarkan aturan terbaru, tenaga harian itu diserahkan kepada masing-masing OPD," ujar Hamid kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (14/1/2021).
Terkait kekurangan tersebut, sedianya telah dilakukan pendataan setiap tahun.
Biasanya dilakukan di awal tahun.
Pendataan tersebut dengan mengundang masing-masing OPD untuk memaparkan jumlah kekurangan pegawai.
Hanya saja karena saat ini masih pandemi, agenda pendataan pun terhambat.
"Biasanya awal tahun, karena pandemi kami tidak bisa mengundang orang," ujar dia.
Selanjutnya, terkait perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pihaknya telah mengajukan berkas ke BKN sejak Desember 2020.
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu verifikasi dari BKN.
"Verifikasi masih proses," kata dia. (Rifqi Gozali)
Baca juga: Vaksinasi Kota Tegal Dimulai 14 Februari 2021, Tahap Pertama Sasar 1.420 Penerima
Baca juga: Pemkab Temanggung: Dijamin Tak Ada Kelangkaan Pupuk Tahun Ini
Baca juga: Ini Kronologi Putusnya Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo Melalui Wadaslintang, Berikut Dampaknya
Baca juga: Cerita Sedih Pedagang Nasi Goreng di Banjarnegara, Hari Pertama PPKM Banyak yang Terbuang Sia-sia
