Penanganan Corona

Puskesmas Kerjo Ditutup Tiga Hari, DKK Karanganyar: 23 Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dengan banyaknya pegawai yang terpapar Covid-19, tidak memungkinkan apabila Puskesmas Kerjo, Karanganyar membuka sebagian pelayanan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Kabid Yankes DKK Karanganyar, Dwi Rusharyanti. 

Penutupan pelayanan Puskesmas dilakukan selama tiga hari.

Meski demikian, penutupan pelayanan itu bersifat dinamis sembari melihat perkembangan kasus Covid-19 di sana.

Pasalnya beberapa pegawai yang sempat kontak juga dijadwalkan akan menjalani swab.

"Sisanya (pegawai) nanti diswab."

"Hasilnya nanti juga akan menjadi pertimbangan penutupan," ungkap Dwi.

Guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di fasyankes, dia mengimbau agar semua pegawai Puskesmas tetap berhati-hati.

Terutama saat mengikuti kegiatan di luar pelayanan seperti kegiatan makan, rapat, acara syukuran, maupun hajatan.

"Ini sudah kami sampaikan ke Puskesmas melalui pesan grup WhatsApp, supaya hati-hati."

"Terutama biasanya kami kecolongan setelah pelayanan seperti kegiatan makan, rapat supaya protokol kesehatan ketat," jelasnya.

Hingga saat ini tercatat ada lima Puskesmas yang sempat menutup sebagian pelayanan lantaran adanya penyebaran Covid-19 di fasyankes.

Seperti di Puskesmas Karangpandan, Puskesmas Tawangmangu, Puskesmas Ngargoyoso, Puskesmas Colomadu I, dan Puskesmas Kerjo.

"Tapi yang dahsyat di Puskesmas Kerjo, lainnya masih bisa buka meski ada pembatasan."

"Jika di Puskesmas Kerjo kami tidak berani mengambil risiko, sehingga ditutup total," pungkas Dwi. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved