Berita Nasional

Ini Informasi Terkini Gunung Merapi Berdasarkan Keterangan BPPTKG

Terpantau ada 36 kali gempa guguran, tujuh kali gempa embusan, 51 gempa fase banyak, dan 12 gempa vulkanik dangkal di Gunung Merapi.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
DOKUMENTASI - Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan pantauan terkini kondisi Gunung Merapi berdasar pengamatan sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.00, Sabtu (9/1/2021).

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyebut telah terjadi 15 kali guguran lava pijar.

Baca juga: Sudah Terlanjur Sebar Undangan Hajatan? Bupati Karanganyar Minta Diubah Konsep Banyu Mili

Baca juga: Juliyatmono Usul Pemberlakuan PSBB se Jateng, Ini Alasan Bupati Karanganyar

Baca juga: Tragedi Perahu Tersapu Ombak di Pantai Menganti Kebumen, Nelayan Harapkan Lahan Parkir Diperluas

Baca juga: Aksi Residivis Ini Nyaris Sukses di Kebumen, Saat Dorong Motor Hasil Curian Justru Kehabisan BBM

Guguran tersebut terpantau mengarah ke hulu Sungai Krasak dengan jarak maksimum sekira 800 meter.

Lalu, dari pengamatan di Pos Babadan, petugas juga mendengar satu kali suara guguran.

"Terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida seperti dilansir pula dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Asap Putih di Puncak

Sementara itu, Hanik menjelaskan, dari puncak muncul asap putih tebal setinggi 100 meter.

Lalu terpantau ada 36 kali gempa guguran, tujuh kali gempa embusan, 51 gempa fase banyak, dan 12 gempa vulkanik dangkal.

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III).

Untuk radius bahaya ditetapkan berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

BPPTKG mengimbau tak ada aktivitas di sekitar kawasan rawan bencana (KRB) III.

Warga dan wisatawan juga diminta tidak berkegiatan di KRB III Gunung Merapi, termasuk para pendaki.

Muncul Kubah Baru 

Menurut Hanik, kubah lava di puncak Gunung Merapi mulai terbentuk sejak 4 Januari 2021.

Kubah itu muncul ditandai dengan adanya lava pijar dan guguran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved