Pilkada Serentak 2020
PPP Gagal Penuhi Target Kemenangan di Jateng, Pilkada Berikutnya Bertekad Usung Kader Sendiri
kader PPP yang keok yakni di Kabupaten Kendal (calon Wakil Bupati, Mukh Mustamsikin) dan Purbalingga (calon Wakil Bupati, Zaini Makarim Supriyatno).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah gagal memenuhi target kemenangan di 15 dari 21 daerah yang selenggarakan Pilkada Serentak 2020.
Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie mengklaim hanya meraih kemenangan di 11 kabupaten/kota.
"Dari 11 kemenangan itu, ada yang kader sendiri, ada yang ikut mengusung kader dari partai lain," kata Masruhan kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Jateng Sudah Ada Dua Tempat Isolasi Terpusat, Totalnya 1.474 Bed, Sudah Terisi 81 Pasien
Baca juga: Anton Lami Suhadi Sudah Disumpah Janji Sebagai Anggota Dewan, PAW Fraksi Golkar DPRD Jateng
Baca juga: 52 Pegawai Bank Jateng di Blora Positif Covid-19, Layanan Dialihkan ke Kantor Cabang Pembantu
Baca juga: Proses Pilkada Masuk Tahapan Rekapitulasi, Bawaslu Jateng: Potensi Kecurangan Masih Ada
Kader sendiri yang unggul ada dua yakni di Kabupaten Rembang dan Kota Pekalongan.
Di Rembang, Bupati petahana, Abdul Hafidz merupakan kader PPP.
Dia berpasangan dengan kader PKB, Mochamad Hanies Cholil Barro'.
Sementara, di Kota Pekalongan ada kader PPP yang merupakan calon Wakil Wali Kota, Salahudin.
Dia mendampingi kader PDIP, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf).
"Total kader yang ikut Pilkada kali ini sebetulnya ada empat orang, yang dua menang," jelasnya.
Sementara, kader PPP yang keok yakni di Kabupaten Kendal (calon Wakil Bupati, Mukh Mustamsikin) dan Purbalingga (calon Wakil Bupati, Zaini Makarim Supriyatno).
Meskipun tidak sesuai target, kata dia, namun dengan kemenengan di 11 daerah bisa dibilang kader partai cukup kokoh dalam persiapan Pilkada.
Karena, minimal sudah mengantongi kemenangan di separuh wilayah yang selenggarakan Pilkada.
Ada sejumlah evaluasi yang harus dilakukan partai berlambang Kabah ini.
"Evaluasi kami, kurangnya kader kami sendiri yang maju pada Pilkada."
"Kami berharap untuk berikutnya, harus menonjolkan kader sendiri," imbuhnya. (Mamduh Adi)
Baca juga: Pemancing Temukan Mayat di Sungai Desa Jatisari Kebumen, Ternyata Orang Hilang Sejak 30 November
Baca juga: Rumah Tepian Sungai Luk Ulo Makin Terancam Longsor, Pemkab Kebumen Upayakan Pasang Bronjong
Baca juga: Bukan Drop, Ini Alasan Dinkes Pindah Rawat Bupati Cilacap dan Istri yang Positif Covid-19 di RSUD
Baca juga: Bendung Gerak Serayu Berstatus Awas, Warga Cilacap dan Banyumas bagian Barat Diminta Waspada Banjir