Berita Tegal
Gara-gara Anak Bermain Korek Api saat Ibu Mengisi Bensin Eceran, Rumah di Kota Tegal Ludes Terbakar
Ia mengatakan, jarak sekira 2 meter dari sang istri, anaknya yang masih kelas 6 SD ternyata bermain korek api gas.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Jangan biarkan anak-anak bermain korek api jika tak mau mengalami nasib seperti penjual bensin eceran di Jalan Nakula, Kota Tegal. Rumahnya bagian depan dilalap api gara-gara sang anak bermain korek gas saat ibunya mengisi mengisi bensin eceran.
Rumah penjual bensin eceran tersebut terbakar sekira pukul 07.45 WIB.
Pemilik rumah, Nur Sidik (38), mengatakan, kebakaran bermula ketika istrinya sedang menuangkan bensin ke botol di ruang depan rumah.
Ia mengatakan, jarak sekira 2 meter dari sang istri, anaknya yang masih kelas 6 SD ternyata bermain korek api gas.
Tiba-tiba, api dari korek api tersebut menyambar bensin yang tengah diisikan sang istri ke dalam botol-botol. Api membesar dan seketika, seisi rumah, baik lantai satu maupun lantai, dua terbakar.
"Tiba-tiba, semua terbakar. Botol-botol yang sudah diisi bensin di dalam rumah juga ikut terbakar," kata Sidik kepada tribunbanyumas.com, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: 22 Warung di Pantai Batamsari Rusak Diterjang Ombak, Dermaga Apung PAI Kota Tegal Juga Demikian
Baca juga: Ada Ombak Besar Justru Jadi Rezeki Warga Kota Tegal, Beramai-ramai Berburu Kerang Bangkang
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Habib Thohir Meninggal, Pengasuh Ponpes Darul Hijrah Kota Tegal
Baca juga: Dua KUB Nelayan Kota Tegal Dapat Bantuan Kapal, Dedy Yon: Bersumber dari DAK KKP
Sidik mengatakan, istrinya, saat ini, sudah dibawa ke RSUD Kardinah Kota Tegal.
Istrinya mengalami luka bakar di bagian tangan kiri dan kedua kaki.
Sementara, sang anak selamat dan diungsikan ke rumah saudara.
"Anak selamat, istri dirawat. Lengan dan kaki kena luka bakar," ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran Kota Tegal Casmidi mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada pukul 07.45 WIB.
Kemudian, petugas datang ke lokasi dan memadamkan api. Si Jago merah berhasil dijinakkan sekira satu jam kemudian.
"Api bisa dipadamkan dengan dua unit mobil damkar pada pukul 09.00 WIB. Untuk kerugian belum diketahui," ujarnya. (*)
Baca juga: Surplus 400 Juta, Pendapatan Sektor Wisata di Banyumas Lebihi Taraget PAD Rp 3,2 Miliar
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 100 Orang/Hari, Pemkab Semarang Sewa Hotel untuk Tempat Isolasi
Baca juga: Mulai 2 November 2022, Kemenkominfo Matikan Siaran TV Analog
Baca juga: Tak Menunjukkan Gejala Seperti Flu, Ketum PBNU Said Aqil Siradj Dinyatakan Sembuh Covid-19
