Berita Nasional
Bupati Situbondo Tutup Usia 3 Hari Setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal karena Covid-19, Kamis (26/11/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal karena Covid-19, Kamis (26/11/2020).
Dadang mengembuskan napas terakhirnya di RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo, Jawa Timur.
Dadang diketahui terpapar Covid-19 setelah mengikuti swab test pada Selasa (24/11/2020). Hasilnya keluar pada hari yang sama.
Dadang masuk kategori orang tanpa gejala dan dirawat di RSD dr Abdoer Rahem, Situbondo.
Namun, tiga hari dirawat di rumah sakit, Dadang berpulang.
Bupati Dadang juga memiliki penyakit bawaan hipertensi.
"Ya benar, 30 menit yang lalu (meninggal) karena Covid-19," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Akhmad Yulianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Calon Wakil Bupati Lamongan Positif Covid-19, Yuhronur Terpaksa Tampil Sendiri di Debat Pilkada
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tegal Tambah 158 Tempat Tidur di RSUD Suradadi
Baca juga: Dapat Jatah 21 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Dinkes Jateng Mulai Latih 2.708 Vaksinator
Baca juga: Pemkab Temanggung Siapkan Tenaga Vaksinasi Covid-19, Setiap Puskesmas Siagakan 2-3 Petugas
Belum bisa dipastikan kapan dan di mana Dadang tertular Covid-19. Ini karena sebelum dinyatakan positif, Dadang menjalani rutinitas yang padat selama beberapa pekan terakhir.
Sejumlah kegiatan bupati yang terpantau Dinas Kesehatan, di antaranya menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Malang pada 16 November 2020.
Ia juga menghadiri kegiatan Korpri di pesisir Kecamatan Panarukan pada Sabtu (21/11/2020).
"Beliau memberikan sambutan sebentar karena merasa tidak enak badan," ujar Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaifullah saat dihubungi, Kamis.
Selain dua kegiatan itu, masih ada aktivitas bupati yang merupakan acara di luar tugas kedinasan.
Syaifullah mengatakan, pada Senin (23/11/2020), dia tak bertemu dengan Bupati Dadang yang sedang istirahat di rumahnya.
"Kemudian, ibu (istri bupati) telepon, 'Pak Sekda tolong acara besok di-handle semua, biar bapak istirahat'," jelas dia.
Keesokan harinya atau Selasa, Syaifullah mendapat kabar, Dadang terkonfirmasi positif Covid-19.