Berita Internasional
6 Pekan Dihantam Topan dan Badai, Terbaru Vietnam Diterjang Topan Vamco: 650 Ribu Warga Dievakuasi
Topan Vamco menghantam wilayah negara Vietnam pada Minggu (15/11/2020) pagi waktu setempat.
TRIBUNBANYUMAS.COM – Topan Vamco menghantam wilayah negara Vietnam pada Minggu (15/11/2020) pagi waktu setempat.
Melansir dari DW, setidaknya lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut dan sebanyak 650.000 orang harus dievakuasi.
Badai ini cenderung mereda setelah sebelumnya memporak-porandakan wilayah Filipina Rabu (11/11/2020) malam dan Kamis (12/11/2020) dini hari, serta mengakibatkan 67 orang tewas mengutip CNN.
Kecepatan 150 Km per jam
Topan Vamco datang menghantam Filipina dengan kecepatan hingga 150 km per jam, sebelum berangsur-angsur kecepatannya berkurang menjadi 90 kilometer per jam.
Baca juga: Gara-gara Cuitan Ajakan Patuh Protokol Kesehatan, Akun Twitter Polda Metro Jaya Diserbu Netizen
Baca juga: Disamping Vaksin, Pemerintah Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan dan Olahraga Guna Cegah Covid-19
Baca juga: 3 Pengendara Motor Tertimpa Pohon saat Melintas di Jalan Wonosari-Yogyakarta, Begini Kondisinya
Baca juga: Ingin Pengungsi Keren, Sekeluarga Tukang Cukur Beri Layanan Potong Gratis di Pengungsian Magelang
Topan kemudian menghantam kawasan Pantai Vietnam yang berada di sekitar 100 km barat laut dari Da Nang pada Minggu pagi waktu setempat.
Walaupun badai telah melemah namun ia akan terus bergerak ke daratan dan menyebaban ancaman banjir maupun tanah longsor.
"Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, sebelumnya.
Vietnam sangat rentan mengalami badai yang berpotensi merusak karena memiliki garis pantai yang panjang.
Badai ke-13 Asia Tenggara
Vamco tersebut merupakan badai ke-13 yang melanda Asia Tenggara tahun ini.
Ia adalah yang terbaru dari serangkaian badai yang melanda Vietnam selama enam pekan terakhir, dimana kemudian diikuti banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 159 orang sementara 70 lainnya masih hilang.
"Tidak ada jeda bagi lebih dari delapan juta orang di Vietnam Tengah. Setiap kali mereka bangkit, menata kehidupan dan mata pencahariannya, badai datang lagi," kata Nguyen Thi Xuan Thu, Presiden Palang Merah Vietnam.
Berbagai peristiwa badai telah merusak atau menghancurkan lebih dari 400.000 rumah.
Baca juga: Dana BOS Madrasah Swasta Akan Dicairkan Langsung dari Pusat, Ini Kekhawatiran Kemenag Kota Semarang
Baca juga: Resmikan Jalur Sepeda, Bupati Banyumas: Tidak Boleh Untuk Parkir Mobil
Baca juga: November Belum Ada Penambahan Kasus DBD, Kadinkes Banyumas: Covid-19 Membuat Warga Jaga Kebersihan
Baca juga: Viral Video Nge-Vlog di Lawang Sewu Bayar Rp 3 Juta Per Jam, Begini Faktanya
Di Filipina sendiri, pada Sabtu, ribuan orang bergegas diselematkan setelah Vamco menghantam Pulau Luzon Rabu malam dan Kamis pagi.