Pilkada Serentak 2020
Jumat Malam Logistik Pilkada Sudah Sampai, Langsung Disimpan di Gudang KPU Purbalingga
Kendaraan bernomor polisi DK 8135 D yang mengangkut suara itu dikawal 3 polisi dari Polres Purbalingga dan seorang satpam KPU Kabupaten Purbalingga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - KPU Kabupaten Purbalingga telah menerima surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, pada Jumat (13/11/2020) malam.
Komisioner KPU Kabupaten Purbalingga, Andri Supriyanto mengatakan, KPU sebelumnya melakukan lelang terkonsolidasi pencetakan surat suara di PT Pura Barutama Kudus.
Yang dicetak meliputi 763.189 lembar surat suara, dan 2.000 lembar surat suara pemilihan ulang.
Pencetakan dan packing surat suara berlangsung selama sekira 4 hari.
Baca juga: Butuh Waktu Satu Jam Evakuasi Mobil Nyemplung Sawah, Menyerempet Motor di Kemangkon Purbalingga
Baca juga: Kini Giliran Paslon Nomor Urut 1 Lapor Bawaslu Purbalingga, Numpang Bagi Kaus di Program PSN
Baca juga: Jateng On The Spot, Disporapar Ajak 15 Biro Wisata Asal Jabar, Kunjungi Banyumas dan Purbalingga
Baca juga: Sebagian KPPS Tolak Rapid Test di Purbalingga, KPU: Mereka Takut Karena Ada yang Memengaruhinya
"Sampai di KPU Kabupaten Purbalingga pada Jumat (13/11/2020) pukul 22.15 dalam kondisi baik."
"Pengiriman menggunakan armada PT Pos Indonesia," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (14/11/2020).
Kendaraan bernomor polisi DK 8135 D yang mengangkut suara itu dikawal 3 polisi dari Polres Purbalingga dan seorang satpam KPU.
Surat suara selanjutnya disimpan di Gudang KPU Kabupaten Purbalingga.
Andri mengklaim, Gudang KPU sangat memadai untuk menyimpan seluruh logistik.
Termasuk surat suara.
Seluruh logistik diberi bantalan kayu palet yang sudah disemprot dengan pembunuh hama.
Atap gudang dijaminnya tidak bocor, serta berlantai cor.
Rencana selanjutnya, pihaknya akan melakukan sortir dan pelipatan surat suara segera.
Seperti pada Pemilu sebelum-sebelumnya, KPU akan merekrut sejumlah petugas sortir dan pelipat suara.
Bedanya, karena dilaksanakan di masa pandemi, petugas sortir harus menaati protokol kesehatan, termasuk menjalani rapid test sebelum mengemban tugas.