Sekali Panen Berpotensi Hasilkan Rp 7 Miliar, Ribuan Bibit Durian Dibagikan di Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ribuan bibit durian dibagikan untuk warga tiga desa di Kabupaten Banyumas.

Tiga desa itu adalah Desa Tamansari Kecamatan Karanglewas, Desa Cikidang dan Rancamaya, Kecamatan Cilongok.

Total yang diberikan adalah 4.320 bibit durian bawor yang merupakan sumbangan dari dari BRI bersama BenihBaik.com dan Pemkab Banyumas.

Baca juga: Sehari 5 Pasien Positif Covid-19, Tingkat Kesembuhan Capai 77 Persen di Kabupaten Banyumas

Baca juga: Status Tanggap Darurat Covid-19 Diperpanjang Lagi di Banyumas, Kali Ini Hingga Akhir November

Baca juga: Pelaku Sudah Empat Kali Ditangkap dalam Kasus Serupa, Kali Ini Bobol Toko Besi di Pekuncen Banyumas

Baca juga: Jadi Tukang Desain Masjid Seribu Bulan, Ridwan Kamil: Bupati Banyumas Adalah Senior Saya di ITB

Penyerahan secara simbolis dilakukan di GOR Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas pada Sabtu (7/11/2020).

Bibit durian yang diberikan kepada warga tiga desa tersebut, diharapkan sudah berbuah dua tahun mendatang dan dapat menambah pendapatan masyarakat.

Regional Risk Manager BRI Yogyakarta, Yudi Amiarno mengatakan, warga Desa Tamansari akan memperoleh 2.000 bibit, Desa Cikidang 1.150 bibit, dan Desa Rancamaya 1.170 bibit. 

"Pemberian bibit 4.320 bibit durian senilai Rp 750 juta."

"Ini merupakan program CSR dan diharapkan bisa mengembangkan perekonomian masyarakat."

"Di sisi lain juga bisa menambah asri lingkungan sekitar," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (8/11/2020).

Kepada petani penerima bantuan, Yudi Amiarno berharap bisa memberikan dampak tidak hanya kepada pelestarian lingkungan.

Tetapi juga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan keluarga.

Sementara CEO BenihBaik.com, Andy F Noya menyampaikan, pemberian bibit durian ini merupakan bentuk kolaborasi dan kerja sama dari banyak pihak.

Sehingga diharapkan durian yang ditanam bisa dijaga, dirawat dengan baik supaya sungguh bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami berharap setelah ini ada tanggung jawab besar."

"Yakni tanggung jawab untuk memastikan bahwa bibit durian yang dibagikan hari ini bisa tumbuh berkembang dan sehat."

"Jika tanpa ada perawatan, hasilnya tidak akan optimal," imbuhnya.

Andy juga meminta pemerintah desa dan masyarakat, nantinya dapat bekerja sama dalam memasarkan hasil panen durian dan melibatkan BUMDes.

"Dari hasil pertama, kedua, dan seterusnya, kami berharap akses pasar itu terbuka lebar dibantu BUMDes."

"Dibantu paguyuban petani durian, dan tentu saja semua pihak yang bisa membantu agar hasil panen ini bisa terserap pasar," jelasnya.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi program tersebut.

Ke depannya, diharapkan program ini berlanjut hingga ada 13.000 pohon durian.

Jika dalam sekali panen, dengan harga per kilogram Rp 40 ribu sampai Rp 80 ribu diperkirakan bisa menghasilkan hingga Rp 7 miliar.

Bupati Husein juga meminta supaya hasil panen durian diolah menjadi produk yang bernilai tambah.

"Durian ini bisa diolah menjadi kue, cake, atau es krim," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (8/11/2020).

Kades Tamansari, Burhanudin Harahap berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada desanya.

"Kami akan memastikan durian diterima oleh warga akan dirawat sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat nantinya," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Masa Pandemi, Tiap Hari Ada Tambahan 20 Ton Sampah di Kota Tegal

Baca juga: Kisah Bambang Siamto, Sopir Ambulans Jadi Relawan Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19 di Karanganyar

Baca juga: Insentif Nakes Tahap Kedua Sudah Cair, DKK Karanganyar: Berkas 14 Puskesmas Sudah Lengkap

Baca juga: Kabupaten Semarang Kini Miliki Si Cantik dan SPIDOL, Kaitannya Perizinan Investasi