Berita Jawa Tengah
Perpustakaan Desa di Demak Juara II Nasional, Pustakawan Berprestasi Diraih Atin Istiarni
Untuk lomba perpustakaan desa, juara diraih Perpustakaan Desa Delima Desa Mutih Wetan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Masyarakat sekitar yang memanfaatkan perpustakaan, kata dia, bisa memadukan antara ilmu pengetahuan yang didapat dari buku- buku di perpustakaan dan mengaplikasikannya langsung.
Dari pengaplikasian itu, lalu mereka membentuk kelompok tani dan pembudidaya ikan.
Sehingga, perpustakaan bisa membina kelompok tani ini.
"Mereka belajar cara bertani dan membudidayakan ikan ya dari buku- buku di perpustakaan desa ini."
"Akhirnya membentuk komunitas," ujarnya.
Baca juga: Data Disporapar Jateng: 415 Wisata Sudah Dibuka dan Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Jateng Tawarkan 75 Peluang Investasi, CJIBF Tahun Ini Digelar Secara Virtual
Baca juga: Bantaran Sungai di Kota Semarang Ditata, Jadi Ruang Publik yang Eksotis, Contohnya di Kalisari
Baca juga: Kabupaten Semarang Kini Miliki Si Cantik dan SPIDOL, Kaitannya Perizinan Investasi
Anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah desa untuk pengembangan perpustakaan ini mencapai sekira Rp 200 juta.
Yakni mulai digelontorkan pada 2017 hingga saat ini.
Sementara, pustakawan terbaik kedua se-Indonesia dari Jawa Tengah, Atin Istiarni bersyukur terobosan dan inovasinya di bidang kepustakaan bisa diapresiasi pemerintah.
Pustakawan kelahiran 1 September 1992 ini membuat terobosan dengan mengemas ulang informasi yang ada pada karya tulis ilmiah mahasiswa.
"Di lingkungan universitas itu kan banyak informasi yang ada di tugas akhir, disertasi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat."
"Tapi informasi ini tidak sampai ke masyarakat," ujar pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang ini.
Akhirnya, ia pun mengemas ulang informasi pada karya tulis ilmiah itu dalam bentuk lebih sederhana seperti pamflet, brosur dan sarana lain yang mudah diakses masyarakat.
Bentuknya pengaplikasiannya macam- macam.
Bisa juga melalui media sosial dan sebagainya agar masyarakat tahu informasi penting itu.
"Misalnya, mahasiswa farmasi bikin tulisan karya ilmiah soal hebat herbal."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/arpusda-jateng.jpg)