TC Timnas U19
Profil Bek Timnas U-19 Indonesia Pratama Arhan: Anak Pedagang Sayur Keliling, Gabung SSB Kelas 4 SD
Meski tinggal di desa dan jauh dari fasilitas komplit, tak membuat Pratama Arhan ciut nyali mengejar mimpi menjadi pemain sepakbola profesional.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
Hal itulah yang membuat Sutrisno tidak bisa mendukung dalam hal lain selain doa bagi Arhan.
"Alhamdulillah, masih diberi usia panjang. Bisa melihat anak-anak besar," kata Sutrisno.
Baca juga: Anggota Satgas Yonif Rider 400/BR Tewas saat Patroli di Titigi Papua, Kontak Senjata dengan KKB
Baca juga: Negatif Covid-19, Valentino Rossi Dipastikan Turun di MotoGP Eropa
Baca juga: Lagi, Video Asusila Perempuan Mirip Gisel Hebohkan Jagad Media Sosial
Baca juga: Ditemani Wayang Orang Sriwedari, Kapolsek Gajahmungkur Semarang Bagi Sembako di Taman Sampangan
Karena Sutrisno mengalami gangguan kesehatan, kontan yang menjadi tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan keluarga adalah Surati.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup, Surati mejadi pedagang sayur keliling di kampungya. Meski begitu, dia selalu menyempatkan diri datang ke lapangan untuk menyaksikan sang anak, saat bertanding.
Namun, lantaran keterbatasan biaya, pertandingan yang biasa disaksikan hanyalah laga yang bisa dijangkau baik dari segi waktu maupun biaya.
"Kalau sekarang, sudah tidak bisa. Paling, kalau main disiarkan di televisi, saya nonton. Bahkan, sampai larut malam pun saya ikuti," ujar Surati.
Kini, setelah Arhan bergabung di timnas yang bakal sering berjuang mengharumkan bangsa, Surati berpesan agar buah hatinya itu mampu menjaga perilaku.
Dia juga meminta Arhan selalu menjadi pribadi yang rendah hati dalam kondisi dan keadaan apa pun.
"Harapan ke depan, jadi anak yang sukses, yang bisa menjaga dirinya, attitude-nya, tidak lupa salat lima waktu, dan menjadi rendah hati, tidak sombong. Semoga terkabul semua impian anak-anak saya," doa Surati. (*)