Berita Jateng
Ditilang Gara-gara Kaca Spion? Berikut Standar Ukuran dan Penempatan Kaca Spion Kendaraan yang Tepat
Lalu, seperti apa kaca spion yang dapat dikenakan tilang? Apakah kaca spion KW (bukan orisinal) juga dikenakan tilang?
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kaca spion menjadi komponen wajib yang harus terpasang di kendaraan, baik untuk kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Jika kendaraan tidak memiliki kaca spion maka akan kena tilang dari pihak kepolisian.
Aturan itu sudah tertera dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 20019 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
Namun, tilang juga diberlakukan bagi pengendara yang memasang kaca spion tidak standar.
Lalu, seperti apa kaca spion yang dapat dikenakan tilang?
Apakah kaca spion KW (bukan orisinal) juga dikenakan tilang?
Baca juga: Tidak Perlu Repot Ikut Sidang, Kini Bayar Tilang Bisa Secara Online. Begini Prosedurnya
Baca juga: Tak Semua Motor Berknalpot Brong Kena Tilang, Ini Penjelasannya
Baca juga: Operasi Zebra Candi Banyumas Digelar Hingga 8 November, Polisi Sasar Motor Berknalpot Brong
Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Irianto Budi Tjahjono menjelaskan, standarisasi penggunaan kaca spion itu mengenai ukuran dan fungsinya.
Poin utamanya, kaca spion dapat digunakan untuk melihat ke belakang dan samping.
Ia mengatakan, kaca spion tidak perlu asli dan orisinal, sesuai keluaran pabrik motor.
"Beli KW, gak masalah. Yang penting itu fungsinya bisa melihat ke belakang," kata AKP Irianto kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (28/10/2020).
spion orisinal
kaca spion orisinal
kaca spion yang kena tilang
ciri kaca spion sesuai standar
kaca spion anti tilang
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
operasi zebra candi 2020
operasi zebra candi
158 Desa di Jateng Jadi Prioritas PPKM Mikro, Masuk Kategori Risiko Tinggi Penularan Covid |
![]() |
---|
Bupati dan Wali Kota Bolehkan Pasar Buka saat Jateng di Rumah Saja, Gubernur Ganjar: Monggo |
![]() |
---|
Gerakan Jateng di Rumah Saja di Kota Tegal: Semua Jalan Protokol Ditutup, Lampu PJU Dimatikan |
![]() |
---|
Catat, Tilang Elektronik di Jawa Tengah Berlaku Mulai Maret 2021 |
![]() |
---|
Usul ke Pusat, Ganjar Minta PPKM Dilakukan di Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali: Lebih Efektif |
![]() |
---|