Berita Solo
Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo Mulai Meningkat, Tercatat Capai 20 Persen
Setiap penumpang yang masuk Terminal Tirtonadi Surakarta harus memakai masker, mencuci tangan, dan pengecekan terhadap suhu tubuh di pintu masuk.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta mencatat ada peningkatan jumlah penumpang pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Joko Sutriyanto mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mulai terjadi pada Selasa (27/10/2020).
Peningkatan penumpang yang masuk terminal pada libur panjang akhir Oktober 2020 tersebut antara 10-15 persen.
Baca juga: Reaktif Corona, Satu Pengunjung Wisata Dusun Semilir Kabupaten Semarang, Tes Acak Dinkes Jateng
Baca juga: Anak Punk Sering Bikin Warga Was-was, Berharap Ada Pengawasan di Pertigaan Gili Tugel Kota Tegal
Baca juga: Tingkat Kepatuhan Masih Sedang, Pemkot Tegal Berambisi Bangun Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Tiga Anggota Dewan Positif Covid-19, DPRD Cilacap Bakal Terapkan WFH Selama Sepekan
"Mulai Selasa (27/10/2020) ada peningkatan."
"Tidak signifikan antara 10-15 persen untuk mudik atau pulang kampung."
"Sampai hari ini kami pantau kurang lebih ada peningkatan 20 persen," kata Joko seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/10/2020).
Dikatakan Joko, setiap harinya jumlah bus yang masuk terminal antara 600-700 bus.
Adapun jumlah penumpang antara 10.000 hingga 11.000 orang.
Joko menambahkan, peningkatan jumlah penumpang itu didominasi berasal dari wilayah Surakarta dan sekitarnya.
"Kebanyakan (penumpang) ini antarkota kabupaten," ungkap Joko.
Pihaknya tetap melakukan pengawasan penumpang yang masuk terminal mengingat masih kondisi pandemi Covid-19.
Dimana setiap penumpang yang masuk terminal harus memakai masker, mencuci tangan, dan pengecekan terhadap suhu tubuh di pintu masuk.
"Kami dari awal menerapkan SOP (standar operasional prosedur) protokol kesehatan Covid-19."
"Sampai saat ini penumpang masuk sudah pakai masker dan cek suhu," terang dia.