Berita Purbalingga

Gemarikan di Masa Pandemi, Ini Manfaat Kampanye Gemar Makan Ikan di Purbalingga

Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga menerima bantuan paling banyak, yakni 60 paket Gemarikan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
PEMKAB PURBALINGGA
Paket bantuan Gemarikan secara simbolis diserahkan Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana di Balai Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Selasa (20/10/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Purbalingga melakukan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Kampanye Gemarikan).

Kampanye ini digencarkan untuk mencegah bayi lahir pendek (stunting).

Kampanye dilakukan dengan membagikan paket Gemarikan bagi ibu hamil dan ibu menyusui di 9 desa.

Baca juga: Gelar Deklarasi Damai, Kapolres Purbalingga Sebut Menjaga Kamtibmas Tak Bisa Dilakukan Satu Pihak

Baca juga: Masih Terpengaruh Masa Pandemi, Ini Skala Prioritas Pembangunan Tahun Depan di Purbalingga

Baca juga: Serahkan 30 Alat Pertanian ke Kelompok Tani, Pemkab Purbalingga Ingin Ada Anak Muda Jadi Petani

Baca juga: Olahan Nanas Asal Purbalingga Sudah Banjiri Pasar Arab Saudi, Namanya NanasQu Berbentuk Koktail

Paket bantuan Gemarikan berisi ikan segar dan olahan makanan berbahan dasar ikan.

Dimana itu secara simbolis diserahkan Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana di Balai Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Selasa (20/10/2020).

Desa Klapasawit menerima bantuan paling banyak, yakni 60 paket Gemarikan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Sebelumnya, 8 desa lain di luar Desa Klapasawit, juga menerima paket bantuan gemarikan.

Masing-masing desa menerima paket sebanyak 55 buah.

Kepala DKPP Kabupaten Purbalingga, Sediyono mengatakan, kegiatan pembagian paket Gemarikan merupakan kegiatan yang sudah terprogram di DKPP.

Dimana itu dikerjasamakan dengan TP PKK Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan rutin ini untuk meningkatkan kegemaran warga Purbalingga mengonsumsi ikan.

Selain sebagai makanan sajian keluarga, konsumsi ikan juga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purbalingga.

Kegiatan Kampanye Gemarikan 2020 ini dilakukan di 9 desa di 5 kecamatan di Purbalingga.

Pendistribusian paket gemarikan total ada 500 paket.

“Sekaligus di era pandemi ini, dengan makan ikan akan lebih kebal terhadap serangan penyakit dan mengarah pada pola hidup yang sehat."

"Pemilihan desa penerima manfaat dilakukan didasarkan penilaian banyaknya kasus anak stunting."

"Sekaligus untuk mencegah adanya kasus stunting baru di wilayah itu," jelasnya.

Menurut Sediyono, sebelum Gemarikan yang didanai APBD kabupaten, DKPP juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).

Pada 18 September 2020, pihaknya sudah membagikan 500 paket Gemarikan di 14 desa yang ada di 7 kecamatan.

Kerja sama tidak saja dengan kementerian, namun juga dengan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

“Pada 4 November 2020, kembali akan melakukan pemberian bantuan paket Gemarikan, kerja sama dengan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jawa Tengah."

"Akan diadakan kegiatan pemberian bantuan paket gemarikan sebanyak 100 paket di desa Candinata Kutasari," katanya.

Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana mengatakan, kampanye gemar makan ikan, tidak terlepas dari tingginya angka kematian ibu dan anak di daerah.

Pada 2019 angka kematian ibu dan anak paling tinggi di Kabupaten Brebes, meski saat ini telah bergeser ke Kabupaten Grobogan.

Tingkat kemiskinan akan berpengaruh terhadap angka kematian ibu dan anak, juga kelahiran stunting di suatu daerah.

Pemerintah disebutnya peduli akan kesehatan masyarakat, utamanya ibu hamil karena akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa.

“Menjadi PR bersama bagaimana membangun generasi yang cerdas dan bebas stunting," katanya. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Seusai Bikin Konten Video, Pemuda di Banjarnegara Ini Setubuhi Gadis Bawah Umur

Baca juga: Pasca Insiden Kebakaran, Renovasi SPBU Selokromo Wonosobo Butuh Waktu Dua Bulan

Baca juga: Satu Pegawai Disdukcapil Temanggung Positif Covid-19, Diketahui Seusai Berkunjung ke Kebumen

Baca juga: 28 ASN Pemkot Tegal Dilantik, Ini Pesan Khusus Dedy Yon Supriyono

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved