Pakai Pengeras Suara, Petugas Pasar Ajibarang Ingatkan Pedagang Cek Kompor untuk Cegah Kebakaran

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kebakaran Pasar Wage Purwokerto meningkatkan kewaspadaan pengelola pasar di Banyumas meningkatkan kewaspadaan.

Satu di antaranya, petugas Pasar Ajibarang Banyumas yang memberikan imbauan kepada para pedagang agar selalu mengecek kompor dan instalasi listrik di los dan kios mereka. Peringatan ini disampaikan petugas menggunakan pengeras suara.

Kepala UPT Pasar Ajibarang Cahyono mengatakan, langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan Pasar Ajibarang.

"Kewaspadaan para pedagang supaya mengecek instalasi listrik yang menyala dan kompor jika ada kompor untuk berjualan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (30/9/2020).

• UPDATE Kebakaran Pasar Wage: 141 Pedagang Terdampak, Kerugian Diperkirakan Tembus Rp 20 Miliar

• Denda Minimal Kini Rp 50 Ribu, Satgas Covid-19 Kendal Mulai Menyasar Pasar dan Acara Hajatan

• Dibuka Lagi setelah Tutup 3 Hari, Pasar Trayeman Belum Dipadati Pedagang dan Pembeli

Selain itu, pihaknya juga menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant.

"Kami sudah siapkan APAR kecil 22 buah dan yang besar satu buah. Sementara hydrant, ada di lima titik," imbuhnya.

Menurutnya, jumlah tersebut sudah mencukupi sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran di Pasar Ajibarang.

"Meskipun sudah disiapkan, kami juga tidak mengharapkan terjadinya kebakaran," ujarnya.

Saat ini, Pasar Ajibarang Banyumas dihuni 700 pedagang pemilik surat penempatan pedagang (SPP). Mereka menempati 28 ruko, 98 toko, dan 212 kios.

Sementara, pedagang oprokan atau lesehan, ada sekitar 200 pedagang. (Tribunbanyumas/jti)

• Mulai Besok, Tempat Wisata, Kafe, dan Karaoke di Kota Tegal Ditutup Lagi Satu Bulan

• Viral Curhatan Keluarga di Cilacap, Kehilangan Bayi yang Dinanti 4 Tahun Setelah Lahir di Puskesmas

• Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Ingatkan Warga Kibarkan Merah Putih Setengah Tiang Hari Ini

• Penyelesaian Jalan Lingkar Utara Kebumen Terkendala Izin Perbaikan Ruas yang Masuk Lahan Perhutani