Kebakaran Pasar Wage
Hari Ini Tim Labfor Polda Jateng Lakukan Olah TKP Kebakaran di Pasar Wage Purwokerto
Tim Labfor Polda Jawa Tengah (Jateng) direncanakan turun ke lokasi kebakaran Pasar Wage Purwokerto hari ini (22/9/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) direncanakan turun ke lokasi kebakaran Pasar Wage Purwokerto hari ini (22/9/2020).
Tim ini akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui pemicu kebakaran yang menghanguskan 35 kios dan 106 los di Blok B pasar tersebut.
"Tergantung dari timnya nanti, apakah mau langsung olah TKP atau menunggu. Tapi, hari ini mereka akan datang ke Pasar Wage," jelas Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry, Selasa (22/9/2020).
• BREAKING NEWS: Pasar Wage Purwokerto Terbakar, Seluruh Pedagang Diungsikan
• Api di Pasar Wage Purwokerto Berhasil Dipadamkan, Kerugian Diduga Mencapai Rp 1 Miliar
• Tim Polresta Banyumas Kumpulkan Keterangan Saksi Terkait Pemicu Kebakaran Pasar Wage Purwokerto
Selain menunggu Tim Labfor Polda Jateng, Berry mengatakan, pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Keterangan ini didalami juga untuk mengetahui gambaran kejadian dan penyebab api muncul.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Blok B Pasar Wage, Purwokerto, Senin (21/9/2020) sekira pukul 03.30 WIB.
Api diduga berasal dari lantai bawah sebelah selatan dan merambat ke lantai 2 karena di tempat itu banyak terdapat sembako dan barang-barang yang mudah terbakar.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIB.
• 35 Kios dan 106 Los di Pasar Wage Purwokerto Terbakar, Pemkab Siapkan Bedeng Darurat bagi Pedagang
• Cuaca Hari Ini, Purwokerto Diperkirakan Berawan
• Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, 22 September 2020 Rp 1.065.000 Per Gram
Api dapat padam setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP Kabupaten Banyumas dikerahkan.
Proses pemadaman juga dibantu satu unit mobil Damkar Satpol PP Kabupaten Purbalingga, serta tiga truk tangki air milik BPBD Kabupaten Banyumas, PDAM Banyumas, dan PMI Banyumas. (Tribunbanyumas/jti)