Berita Ekonomis Bisnis
Usaha Madu Klanceng Dinilai Paling Beruntung di Masa Pandemi, Ini Kata Peternak di Banjarnegara
Di masa yang penuh kecemasan karena penyakit menular ini, masyarakat ramai berburu suplemen atau bahan alam yang bisa meningkatkan imun tubuh.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pandemi Covid-19 tidak dimungkiri telah melumpuhkan perekonomian masyarakat.
Banyak pekerja dirumahkan atau diputus hubungan kerja, hingga usaha rakyat gulung tikar.
Tetapi ada sejumlah usaha yang relatif mampu bertahan di tengan pandemi.
• Begini Gambaran Prosesi Potong Rambut Gimbal di Dieng Banjarnegara, Tetap Sakral Meski Sederhana
• Silaturahmi Kebangsaan di Banjarnegara, Wantimpres Habib Luthfi Singgung Rasa Handarbeni
• Bantu UMKM Terdampak Pandemi, Pemkab Banjarnegara Sosialisasikan Program Subsidi Bunga
• Akhirnya Setelah Sekian Lama, Warga Desa Gununglangit Banjarnegara Rasakan Jalan Diaspal
Satu di antaranya adalah usaha peternakan lebah madu trigona atau klanceng.
Usaha itu diakui ikut terdampak pandemi Covid 19.
Omset penjualan bahkan sempat menurun.
Tetapi dibanding usaha di bidang lain, usaha peternakan lebah tersebut lebih beruntung.
"Menurun tapi tidak signifikan," kata Nedi, pengurus Kelompok Trigona Prigi Makmur kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/9/2020).
Wajar saja usaha lebah madu tak begitu terdampak pandemi.
Di masa yang penuh kecemasan karena penyakit menular ini, masyarakat ramai berburu suplemen atau bahan alam yang bisa meningkatkan imun tubuh.
Produk madu murni sudah teruji khasiatnya untuk kesehatan tubuh.
Karenanya, peternak lebah madu tak begitu khawatir dengan kondisi saat ini.
Mereka masih bisa memasarkan madu di tengah keterpurukan ekonomi.
Harga madu klanceng pun masih stabil.