Rekomendasi Saham

IHSG Berpotensi Melemah Lagi, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini, Kamis (17/9/2020) berpotensi kembali melemah.

Editor: rika irawati
ANTARA/RENO ESNIR
Ilustrasi pergerakan harga saham. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini, Kamis (17/9/2020) berpotensi kembali melemah. Setelah pada Rabu (16/9/2020), rupiah ditutup melemah 0,83% di level 5.058,48.

Menurut Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, IHSG hari ini, berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral.

Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.

Tarik Minat Investor, Pemkab Banyumas Gratiskan Pengurusan IMB UMKM dan Usaha Pariwisata

Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, 17 September 2020 Rp 1.072.000 Per Gram

Nafan memperkirakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance IHSG berada pada 4.975,54-5.097,14.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. Astra Otoparts (AUTO).

Pergerakan harga saham AUTO telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Akumulasi beli saham AUTO pada area level Rp 845–Rp 855 dengan target harga secara bertahap di level Rp 880, Rp 960 dan Rp 1.040.

Support ada di Rp 845 dan Rp 820. Kemarin harga saham AUTO ditutup di Rp 855. (RoE: -5.41%; PER: -7.01x; EPS: -123.38; PBV: 0.38x; Beta: 1.07).

2. BPD Jawa Timur (BJTM).

Pergerakan harga saham BJTM telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Akumulasi beli saham BJTM di pada area level Rp 515–Rp 555, dengan target harga secara bertahap di level Rp 590, Rp 650 dan Rp 710.

Support ada di Rp 515 dan Rp 500. Saham BJTM ditutup di Rp 555. (RoE: 16.12%; PER: 5.56x; EPS: 103.38; PBV: 0.89x; Beta: 1.61).

Hadi Pranoto Gugat Balik Ketua Cyber Indonesia Rp 150 Triliun Soal Berita Bohong Obat Covid-19

3. Ciputra Development (CTRA).

Pergerakan harga saham CTRA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved