Dubes AS untuk China Mundur saat Hubungan Kedua Negara Masih Panas

Menurut pejabat AS yang mengetahui detail masalah tersebut, Brandstad mundur untuk membantu kampanye pemilihan kembali Presiden AS Donald Trump.

Editor: rika irawati
REUTERS/THOMAS PETER via Kontan.co.id
Ilustrasi hubungan AS dan China sempat memanas 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BEIJING - Duta Besar AS untuk China Terry Branstad akan mundur dari jabatannya. Menurut seorang pejabat AS yang mengetahui detail masalah tersebut, Brandstad mundur untuk membantu kampanye pemilihan kembali Presiden AS Donald Trump.

Keputusan Brandstad meninggalkan Beijing terjadi pada saat hubungan para petinggi dua negara itu berada pada kondisi terburuknya dalam beberapa dekade.

Mengutip Reuters, kedutaan AS dalam sebuah pernyataan mengatakan, Branstad yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur Iowa, akan meninggalkan China pada awal Oktober.

"Saya berterima kasih kepada Duta Besar Terry Branstad atas pengabdiannya selama lebih dari tiga tahun kepada rakyat Amerika sebagai Duta Besar AS untuk Republik Rakyat China," Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tweeted.

Lagi-lagi Kapal Coast Guard China Masuk Perairan Natuna, Menolak Pergi Meski Telah Diusir Bakamla RI

Kepada Jurnalis, Trump Ungkap Cerita Kim Jong Un Mengaku Membunuh Sang Paman

Tentara China dan India Bentrok di Perbatasan Himalaya

"Duta Besar Branstad telah berkontribusi menyeimbangkan kembali hubungan AS-China agar berorientasi pada hasil, timbal balik, dan adil."

Pada hari Sabtu, Trump mengisyaratkan bahwa Branstad mungkin bergabung dengan tim kampanyenya.

Dalam video yang diposting di Twitter oleh senator Iowa Joni Ernst, Trump mengatakan Branstad akan pulang ke Amerika.

Kepergian Branstad menyebabkan misi AS di Beijing tanpa duta besar. Ini dinilai cukup rentan karena beberapa waktu belakangan kedua negara berselisih tentang segala hal mulai dari undang-undang keamanan baru China di Hong Kong, hingga penanganan pandemi virus corona baru dan masalah teritorial di Laut China Selatan.

Kesenjangan itu bisa berlangsung selama berbulan-bulan bahkan jika Trump terpilih kembali pada 3 November.

Senat hanya dijadwalkan untuk bersidang sekitar dua minggu lagi sebelum Hari Pemilihan.

Ibu Tega Bunuh Anak di Lebak Gara-gara Kesal Anak Susah Mengerti saat Belajar Daring

Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Diduga Sakit Jiwa, Berikut Faktanya

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Artis Korea Oh In Hye yang Diduga Mencoba Bunuh Diri Meninggal

Kementerian luar negeri China di masa lalu menggambarkan Branstad, yang berperan penting dalam apa yang disebut kesepakatan perdagangan Fase Satu dengan China, sebagai "teman lama rakyat China".

Dia pertama kali menjalin hubungan dengan Presiden Xi Jinping beberapa dekade lalu ketika Xi mengunjungi Iowa.

Minggu lalu, Amerika Serikat dan China kembali saling serang tentang siapa yang paling memahami kebebasan pers setelah People’s Daily secara resmi menolak menerbitkan artikel yang ditulis oleh Branstad. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Duta Besar AS untuk China mengundurkan diri, ini alasannya.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved