Berita Banjarnegara
Seusai Borong Sayuran di Petani, Marwi Budhi Sarwono Buka Lapak di Kantor Pemkab Banjarnegara
Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara, Marwi Budhi Sarwono untuk memborong sayuran langsung di petani dan menjualnya melalui bazar di Kantor Pemkab.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Anjloknya harga komoditas sayuran di Kabupaten Banjarnegara membuat petani sedih karena harus menelan kerugian besar.
Kondisi ini mengetuk hati Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara, Marwi Budhi Sarwono untuk memborong sayuran langsung ke petani di Desa Biting dan Pegundungan, Kecamatan Pejawaran.
Baginya, dengan membeli sayuran langsung di lahan petani akan meringankan beban petani.
Pasalnya, mereka tidak harus menanggung biaya transportasi.
• Sisi Lain Kades Viral di Banjarnegara, Tubuh Hoho Alkaf Dipenuhi Tato: Saya Lagi Puasa Daud
• Cerita Bripka Hartono Inisiasi Bangun TPQ di Banjarnegara, Sempat Takut Bebani Warga Karena Pandemi
• Kisah Didi Khomsa Asal Banjarnegara, Guru Patungan Bantu Biaya Urus Registrasi KIP Kuliah di Unnes
• Jembatan Plipiran Dibangun Tahun Depan, Bupati Banjarnegara: Bakal Jadi Jalur Favorit Menuju Dieng
“Kehadiran kami di tengah masyarakat untuk memberi motivasi kepada mereka agar tetap semangat."
"Meskipun saat ini harga sayuran sedang anjlok,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (10/9/2020).
Sayuran yang dibeli juga dihargai lebih tinggi dibanding harga yang ditawarkan tengkulak.
Sehingga petani mendapat keuntungan lebih.
Adapun sayuran yang diborong yakni kubis, labu siam (waluh), tomat, terong, buncis, hingga cabai.
Sayuran itu tidak untuk dikonsumsi sendiri.
TP PKK Kabupaten Banjarnegara juga telah menjualnya kembali melalui Bazar Sayuran di Pendapa Dipayudha Adigraha Kabupaten Banjarnegara, pada Rabu (9/9/2020).
Sekira 1.000 paket sayuran yang berisi kubis, labu siam (waluh), cabai, wortel, tomat, muncang, dan seledri dijual di bazar itu.
Marwi prihatin dengan anjloknya harga komoditas sayuran di Banjarnegara.
Untuk itu, pihaknya rela memborong sayuran langsung ke petani dan menjualnya kembali kepada para ASN di Lingkungan Pemkab Banjarnegara.
Sayuran yang dijual dalam bazar juga ditawarkan dengan harga yang lebih hemat dibanding harga di pasaran.
Sehingga tidak membebani para ASN yang membeli, atau justru menguntungkan mereka karena harganya lebih murah.
"Satu paket sayuran kami jual seharga Rp 15.000."
"Kalau di pasar diperkirakan harganya sekira Rp 20.750," katanya.
Sekda Kabupaten Banjarnegara, Indarto mengapresiasi langkah yang diambil TP PKK Kabupaten Banjarnegara.
Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat membantu petani untuk menjual hasil tanamannya.
Sehingga dapat mendongkrak harga komoditas sayuran di Banjarnegara yang sempat anjlok.
"Dengan kepedulian ini mudah-mudahan akan dapat meringankan beban petani."
"Mudah-mudahan harga sayur dapat pulih kembali," katanya. (Khoirul Muzakki)
• Dugaan Penyelewengan BPNT di Purbalingga, GMBI Sebut Sudah Punya Banyak Bukti, Bupati Janjikan Ini
• Sekda Moh Toha: Bila Dirata-rata Tiap Hari Ada 10 Kasus Baru Positif Corona di Kendal
• Kali Pertama Jadi Penyiar Radio, Istri Bupati Banyumas Justru Ketagihan Minta Diundang Lagi
• Dragan Masih Menunggu Kehadiran Dua Pemain Andalannya di PSIS Semarang, Bruno Silva Masih Abu-abu