Berita Semarang
Lagi Asyik Berduaan dengan Pacar, Remaja di Semarang Ini Dibacok Pemuda Mabuk
Tim Resmob Elang Utara menangkap seorang pelaku pembacokan di wilayah Panggung Kidul, Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (3/9/2020) malam lalu.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tim Resmob Elang Utara menangkap seorang pelaku pembacokan di wilayah Panggung Kidul, Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (3/9/2020) malam lalu.
Pelaku yang berinisial A tersebut masih berumur 16 tahun dan ditangkap dalam kondisi mabuk atau mengonsumsi minuman keras.
Barang bukti berupa celurit panjang yang sempat disembunyikan oleh pelaku juga ditemukan anggota kepolisian dari Polsek Semarang Utara tersebut.
"Semula, ada laporan dari warga adanya orang dibacok. Setelah kami temukan pelaku, kami cari senjata tajam yang sudah sempat disembunyikannya," ungkap Katim Resmob Elang Utara Aiptu Agus Supriyanto kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (6/9/2020).
• Lantaran Emosi Ibunya Ditagih Hutang, Pemuda di Banyumas Lakukan Pembacokan
• Dinobatkan sebagai Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana Desa, Ini Tugas 10 Ibu di Banyumas
• Terjerat Narkoba Lagi, Penyanyi Reza Artamevia Minta Maaf ke Anak dan Orangtua
• Rekomendasi Dikembalikan Bakal Pasangan Calon, PDIP Mundur dari Bursa Pilkada Gubernur Sumbar
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 6 September 2020. Ada Film Kungfu Hustle dan Film Korea Men Of Men
Celurit itu disembunyikan di balik pintu sebuah rumah di dekat lokasi kejadian.
Aiptu Agus mengatakan, korban pembacokan yang juga di bawah umur, saat itu sedang berdua dengan pacarnya.
"Korban sedang berdua dengan pacaranya, warga Klaten, tapi ikut pamannya di Panggung Kidul. "Pelaku dan korban tidak saling kenal," imbuhnya.
Pelaku yang menjadi tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Semarang Utara untuk pemeriksaan lanjutan. (*)
• Video Kecanduan Karaoke Pemuda Kebumen Ini Gadaikan Motor Rental
• Sisi Barat Terminal Bobotsari Purbalingga Direvitalisasi Tahun Depan
• Bintik Cipratan Hasilkan Kesan Artistik di Kain, Ini Batik Penyandang Disabilitas di Banjarnegara