KPU Batasi Peserta Kampanye Terbuka 100 Orang, Lainnya Bisa Lewat Zoom Meeting

"Kami sudah diskusikan kemungkinan akan kami tambah sampai 100 orang. Selebihnya, yang biasanya kampanye ribuan bisa dilakukan melalui zoom meeting,".

Editor: rika irawati
(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. 

Mengingat, petahana yang saat ini menjabat sudah punya berbagai program penanganan Covid-19. Sementara, menjadi pengalaman baru bagi calon penantang.

Menyikapi hal itu, KPU mengatakan, mereka punya semangat untuk menurunkan angka kasus di pandemi Covid-19, sekaligus menyelesaikan permasalahan virus tersebut di daerah.

Koalisi Baru untuk Pilkada 2020 Ambyar, PKS Purbalingga Putuskan Merapat ke Pasangan Tiwi-Sudono

Suara PPP Purbalingga Pecah, Sejumlah Pengurus PAC Dukung Pasangan Tiwi-Dono di Pilkada Purbalingga

Harapannya, pengusungan tema tersebut mampu memberikan pilihan-pilihan rasional bagi pemilih untuk menentukan siapa calon yang cakap dalam mengatasi masalah Covid-19.

Soal pemerataan teknis tema, KPU akan melakukan penyesuaian supaya masing-masing kandidat punya porsi peluang dan perlakuan yang sama.

"Karena kami ingin, pandemi ini turun. Sehingga, pada 9 Desember nanti, masyarakat tidak khawatir dan itu secara prinsip, bisa diterima. Tinggal secara teknis bagaimana kita menuangkan sehingga bisa mendapatkan perlakuan dan peluang yang sama," kata Arief. (tribunnetwork/dan/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPU: Peserta Kampanye Pilkada 2020 Dibatasi Hanya 100 Orang. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved