Berita Jawa Tengah
Ganjar Sarankan Pengelola Bioskop Jangan Buka Dahulu, Ini Pertimbangan Gubernur Jateng
Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) pun mulai mengurus SK izin pembukaan kembali bioskop kepada pemerintah.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, bioskop dapat berkontribusi dalam peningkatan imunitas masyarakat.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 sedang mempersiapkan pembukaan sinema dalam waktu dekat.
Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) pun mulai mengurus SK izin bioskop kepada pemerintah.
• Sensus Penduduk Digelar September di Kendal, 918 Petugas Lapangan Sudah Siap Datangi Rumah Warga
• Pengin Ngirit Kuota? Datang Saja ke Rumah Aspirasi Zaenal Nurohman di Tegal, Sedia Internet Gratis
• Kapolres Banjarnegara: Hal Penting Adalah Keselamatan, Jadi Mohon Disiplin Protokol Kesehatan
• Empat Titik Ini Diusulkan Ada CCTV, Begini Tanggapan Dinhub Purbalingga
Menanggapi ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewanti-wanti agar pengusaha bioskop untuk berhati-hati.
Sebab, banyak daerah di Jawa Tengah dengan penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.
"Untuk Jawa Tengah hati-hati terlebih dahulu."
"Apalagi Kota Semarang, kami menyarankan jangan sekarang," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (27/8/2020).
Kalau memang dipaksakan, Ganjar meminta pengelola mempersiapkan protokol kesehatan secara optimal dan nyata.
Dia meminta pengelola memasang hepa filter di gedung bioskop masing-masing.
Selain itu, juga dipasang sinat UV di dalam ruangan sinema.
Dikhawatirkan potensi penularan Covid-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi.
Karena kondisinya yang tertutup rapat.
"Itu kalau ada orang droplet di situ, kemudian AC tinggi, dan muter-muter terus di situ."
"Itu kan sangat berbahaya dalam kaitannya penularan wabah Covid-19," tegasnya.
Meskipun demikian, pembukaan bioskop bisa diujicobakan di daerah- daerah yang sudah masuk zona hijau.
Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kalau (daerah) hijau sudah disiapkan protokolnya dengan baik, kami kira boleh juga dilakukan uji coba," imbuhnya.
Sebetulnya, lanjutnya, pengusaha bioskop bisa melakukan inovasi berupa bioskop drive in.
Seperti konser drive in yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) beberapa waktu lalu.
Sebab dengan cara itu, maka penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi risiko penularan. (Mamduh Adi)
• 15 RTLH di Banjarnegara Bakal Direhab Gunakan Dana Zakat, Termasuk Usulan Pemkab
• Bisa Ditiru Nih, Bikin Sistem Kandang Panggung Seperti di Salatiga, Biar Kambing Tak Mudah Sakit
• Alhamdulillah, BSU Pekerja Tahap Pertama Rp 600 Ribu Sudah Cair, Banyumas Ada 46.117 Rekening
• Nih Daftar 10 Top Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Banyumas, Bupati Berikan Apresiasi Ini