Berita Banyumas
Calon Pembina Pramuka Kwarcab Banyumas Jalani Prosesi KMD, Lima Hari di Buper Kendalisada
Perwakilan Anggota Kwarcab Banyumas mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - 28 anggota Pramuka dewasa dari berbagai kwarran dan satuan karya di Kwarcab Banyumas mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
Kegiatan akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai Minggu (23/8/2020) hingga Rabu (27/8/2020).
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang, Hery Supriyatno mengatakan, kegiatan kursus mahir dasar kepramukaan ini di ikuti 28 anggota Pramuka yang terdiri 23 putra dan 5 putri.
• Laboratorium PCR Covid-19 Unsoed Purwokerto Sudah Bisa Digunakan, Tiap Hari Mampu Periksa 95 Sampel
• Sanksi Warga Tak Gunakan Masker Masih Ringan di Banjarnegara, Satpol PP: Masih Tahap Edukasi
• Hari Ini Bertambah Dua, Total Menjadi Lima Orang, Anggota DPRD Banyumas Positif Corona
• Mengulik Cerita Bupati Banyumas Aktif Berselancar di Medsos: Saya Kelola Sendiri Tanpa Tim Admin
Menurutnya, KMD bertujuan agar peserta sebagai calon pembina Pramuka dapat memahami, menghayati, dan melaksanakan AD maupun RT gerakan Pramuka.
Serta menerapkannya secara efektif dan efisien tata cara pendidikan dan latihan Pramuka.
"Seusai mengikuti KMD nanti para pembina yang sudah mendapat ilmu ke Pramuka dapat mengaplikasikannya di gugus depan maupun satuan karya."
"Karena kegiatan pramuka terbukti sebagai pendidikan karakter yang unggul bagi generasi muda," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (25/8/2020).
Sementara itu pemimpin kursus Aiptu Yusuf Supriyadi mengatakan, kegiatan KMD untuk golongan penegak ini merupakan acara pertama kali yang dilakukan oleh Kwarcab Banyumas selama pandemi Covid-19.
Oleh karena itu pihaknya menerapkan protokol kesehatan seperti masing - masing peserta dibekali masker dan hand sanitezer.
Ssetiap acara yang dilaksanakan secara tatap muka tetap menjaga jarak antar peserta.
"Peserta kali ini lebih ke pendalaman, penghayatan golongan penegak di lapangan agar tetap beraktivitas secara fisik dan terjaga kondisinya."
"Kami akan terus mengawasi peserta dalam kegiatan ini, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya.
Pelatih, Siti Nurkhasanah mengatakan, kegiatan ini kembali ke alam yang menjadi ciri kas Pramuka kembali dilaksanakan dengan Pramuka dewasa.
Untuk mengindari peserta kotak erat dengan orang luar, pihaknya mewajibkan peserta untuk memasak sendiri dengan peralatan memasak dari pusdiklat.
"Selama kegiatan peserta wajib memasak sendiri untuk kebutuhan makanya satu hari tiga kali."