Video Pompa Hidrolik Buatan Sudiyanto Bikin Air berlimpah di Glempang

Saat ini, ada tujuh pompa berkapasaitas output masing-masing 1 inchi, yang digunakan mengalirkan air ke rumah warga.

Sudiyanto membentuk Paguyuban Masyarakat Pendamba Air Bersih untuk menghimpun masyarakat yang ingin terlibat dalam penyaluran air bersih.

Atas kerja keras Sudiyanto ini, Kemenristek memberi penghargaan Energi Mandiri pada 2005. Dia juga pernah mengikuti lomba Indonesia Daya Masyarakat dan mendapat juara pertama tingkat nasional.

Atas karyanya itu, dia dikenal ke berbagai daerah semisal Banyuwangi di Jawa Timur sampai ke Sinabung, Sumatra Utara.

Dia sering diundang ke berbagai daerah tersebut untuk mencontohkan pemasangan HySu.

Karena banyak yang tertarik, dia pun membuka peluang bisnis lewat menjual produk HySu tersebut.

"Untuk pompa terkecil, output 0.5 inchi, dijual Rp 1.750.000. Ukuran 1 inchi, dijual Rp 3.750.000,
dan yang terbesar adalah 5 inchi dijual Rp 25 juta," terangnya.

Bahkan penjualannya juga sudah melalui melalui online, dengan paling tidak sebulan dapat menjual dua unit.

Inovasi dari Sudiyanto ini pun mendapat dukungan dari Litbang Bappeda Kabupaten Banyumas dan dari Organisasi internasional berupa materi.

Terkait Hak Kekayaan Intelektual (Haki) sendiri, sudah dipatenkan oleh Litbang Bappeda Banyumas dan Sudiyanto disebut sebagai perekayasa teknologinya.

"Awal percobaan dianggap gila tapi sekarang, orang menjadi tergila-gila dengan alat saya sehingga bisa mengambil air bersih tanpa harus berjalan kaki jauh," ujar pria yang hanya lulusan Madrasan Aliyah (MA) setera SMA ini.

Sudiyanto berharap, dia bisa membentuk badan usaha bersama di desanya untuk pengembangan ini.

"Saya sudah mengukur setiap jarak rumah dari 500 pelanggan atau minimal 215 KK, paling tidak, kami punya pabrik rumahan," ujarnya. (Tribunbanyumas/jti)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :