Bea Cukai dan BP3MI Berkolaborasi Cegah Eksploitasi Tenaga Kerja Luar Negeri

TRIBUNBANYUMAS.COM -VIDEO- Diakui atau tidak, Indonesia menjadi salah satu pemasok tenaga kerja ke luar negeri (tenaga migran).

Menariknya, di daerah Banyumas Raya, menjadi salah satu daerah pemasok terbesar tenaga migran, terutama dari Kabupaten Cilacap.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kelembagaan Pemasyarakatan Program Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah, Rodli SPd,MM dalam podcast bersama Tribunbanyumas.com, 23 Oktober 2025.

Menurutnya, pekerja migran Indonesia rentan jadi korban eksploitasi, baik oleh penyalur maupun sindikat perdagangan orang di luar negeri.

"Di sinilah kita hadir untuk mereka. Mereka layak untuk mendapat pelindungan karena termasuk penyumbang devisa negara," jelasnya.

Lalu apa kaitannya dengan Bea Cukai?

Sebagaimana diketahui, Bea Cukai mempunyai fungsi untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya, ilegal, atau yang tidak sesuai standar ke dalam negeri, seperti narkotika, senjata, dan barang yang membahayakan kesehatan dan keamanan publik. 

Terkait hal itu, tenaga migran sangat rentan dimanfaatkan untuk memasukkan barang ilegal ke dalam negeri.

Hal itu disampaikan Luly Nugraheni dan Jumino, Petugas Bea Cukai Purwokerto.

Terkait kolaborasi kedua lembaga, bisa disimak secara lengkapnya dalam video ini: https://www.youtube.com/watch?v=jPvsEgicfGQ&t=22s