Imam Besar Masjid Agung Semarang KH Ahmad Naqib Noor Al-Hafidz Berpulang
Hingga pukul 21.39 WIB, para pelayat masih berdatangan memadati rumah duka meskipun rintik-rintik hujan membasahi wilayah Kauman sejak petang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
Kegiatan tersebut diikuti hingga 5.000 jemaah, terutama saat hari Minggu atau hari libur lain.
Pengajian ini rutin berlangsung sejak 60 tahun yang lalu, yang meliiputi kegiatan tafsir dan fadhilah Alquran yang dipimpin KH Ahmad Naqib Nur Alhafidz, seorang penghafal Alquran.
• Unik, Pasangan Pengantin di Bogor Ini Sertakan Bendera Merah Putih sebagai Maskawin
• Doni Primanto Joewono Resmi Jabat Deputi Gubernur Bank Indonesia
Semaan Alquran ini digelar setiap selesai salat zuhur hingga menjelang salat asar.
Tak hanya dari Semarang, jemaah yang hadir mengikuti Semaan Alquran pun berasal dari berbagai daerah, semisal dari Demak, Purwodadi, Kendal, bahkan pernah ada jemaah dari Kalimantan yang ikut kegiatan tersebut sebulan penuh.
Pengajian semaan Alquran ini dulu dirintis KH Abdullah Umar. Setelah KH Abdullah wafat, tradisi semaan Alquran dilanjutkan oleh putranya, KH Mushoffa Abdullah Umar.
Kemudian dilanjutkan KH Ahmad Naqib Noor Al-Hafidz. (rez)