Setelah Ledakan dan Demonstrasi Berujung Ricuh, Perdana Menteri Lebanon Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Lebanon mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya, Senin (10/8/2020) waktu setempat.

Editor: rika irawati
AFP PHOTO/ANWAR AMRO
Pemandangan yang menunjukkan kondisi Beirut, Lebanon, pada 5 Agustus 2020 setelah ledakan yang menghantam sehari sebelumnya (4/8/2020), menewaskan 100 orang dan melukai ribuan lainnya. 

Setelah mantan perdana menteri Saad Hariri mengundurkan diri pada Oktober 2019 di tengah protes anti-pemerintah atas dugaan korupsi dan salah urus, butuh lebih dari dua bulan untuk membentuk pemerintahan Diab.

Kabinet Diab berada di bawah tekanan berat untuk mundur. Beberapa menteri telah mengundurkan diri selama akhir pekan dan Senin.

Sementara, kata sumber kementerian dan politik, menteri yang lain, termasuk menteri keuangan, akan menyusul.

Diab mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia akan meminta pemilihan parlemen lebih awal. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Buntut ledakan mengerikan Beirut, PM Lebanon mengundurkan diri.

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved